5 Kebiasaan Makan yang Bikin Perut Begah

Perut begah adalah kondisi ketika perut terasa penuh, kembung, dan tidak nyaman setelah makan. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak buruk pada sistem pencernaan jika dibiarkan.
Penyebab utama perut begah berasal dari kebiasaan makan yang salah. Tanpa disadari, beberapa hal yang kita lakukan saat atau setelah makan bisa memperburuk kondisi lambung dan pencernaan secara keseluruhan. Berikut ini lima kebiasaan makan yang dapat menyebabkan perut jadi begah yang dilansir dari Healthline.com.
1. Makan terlalu cepat

Sering terburu-buru saat makan? Ini penyebab paling umum perut begah. Ketika kamu makan terlalu cepat, makanan tidak dikunyah dengan sempurna, sehingga pencernaan di lambung menjadi lebih berat. Selain itu, menelan udara saat tergesa-gesa juga bisa menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.
Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa kita sudah kenyang. Jika makan dengan cepat, kamu cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya, yang pada akhirnya menyebabkan rasa sesak dan begah di perut. Untuk menghindarinya, biasakan mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh agar sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal.
2. Minum terlalu banyak saat makan

Meski minum air saat makan terdengar seperti hal yang wajar, tetapi terlalu banyak minum bisa menyebabkan perut terasa begah. Air yang terlalu banyak bisa membuat volume di lambung meningkat secara drastis, apalagi jika dikonsumsi bersama makanan berkuah atau makanan berat lainnya. Akibatnya, perut terasa penuh lebih cepat dan tidak nyaman.
Idealnya, minumlah air putih 30 menit sebelum atau sesudah makan untuk membantu kerja enzim pencernaan secara maksimal. Jika merasa haus saat makan, cukup teguk sedikit air untuk membantu menelan makanan. Menghindari minuman berkarbonasi juga penting karena dapat menambah gas dalam perut dan memperparah rasa begah.
3. Makan dalam porsi besar sekaligus

Kebiasaan makan dalam porsi besar, terutama ketika terlalu lapar, bisa membuat lambung "kaget". Makanan yang masuk dalam jumlah banyak akan memberi beban besar pada sistem pencernaan yang membuat proses penguraian nutrisi tidak maksimal. Ini bisa menyebabkan perut terasa berat, begah, dan kadang disertai mual.
Lebih baik, makan dalam porsi kecil namun sering. Cara ini memungkinkan lambung bekerja lebih ringan dan teratur. Selain itu, porsi kecil membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik serta mencegah lonjakan kadar gula darah yang bisa terjadi saat makan berlebihan. Pola makan yang teratur juga membuat metabolisme tetap stabil sepanjang hari.
4. Langsung tidur setelah makan

Satu kesalahan umum yang juga berkontribusi pada perut begah adalah langsung rebahan atau tidur setelah makan. Dalam posisi berbaring, sistem pencernaan tidak dapat bekerja dengan optimal karena gravitasi tidak membantu proses pengosongan lambung ke usus. Akibatnya, makanan tertahan lebih lama di perut dan menyebabkan rasa penuh.
Untuk menghindarinya, sebaiknya beri jeda setidaknya 2 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Waktu ini cukup bagi sistem pencernaan untuk memproses makanan secara efisien. Jika benar-benar mengantuk setelah makan, cobalah duduk tegak atau berjalan ringan selama beberapa menit agar pencernaan tetap aktif.
5. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dan berminyak

Makanan yang digoreng, berlemak, dan tinggi kolesterol memang menggugah selera, tetapi jenis makanan ini tergolong sulit dicerna. Lemak memperlambat pengosongan lambung dan membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat. Itulah sebabnya setelah menyantap makanan seperti gorengan atau santan, perut sering terasa penuh, berat, dan begah.
Konsumsi lemak sebaiknya dibatasi dan seimbang dengan asupan serat dari sayur dan buah. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit atau kembung. Jika kamu tidak bisa menghindari makanan berlemak, imbangi dengan air putih yang cukup dan aktivitas fisik ringan setelah makan untuk membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Kebiasaan makan yang tampaknya sepele ternyata bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan pencernaan. Perut begah bukan hanya membuat tubuh tidak nyaman, tetapi juga bisa menjadi tanda awal masalah pencernaan yang lebih serius jika tidak segera diperbaiki.