Instalasi karya Potato Head yang dipamerkan di Singapore Design Week 2022 (Dok.Potato Head)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SDW mengusung tiga tema yaitu Design Futures, Design Market Place, dan Design Impact. Desain yang dipamerkan oleh Potato Head berada di dalam kategori Design Impacts.
"Kami memamerkan penelitian dan temuan terkait infrastruktur reimaginasi limbah, serta perjalanan kami menuju zero waste sebagai lifestyle brand perhotelan," jelas Ronald.
Potato Head menggunakan ide desain tersebut untuk memberikan ide serta solusi berdampak dalam mengatasi krisis polusi di Indonesia dan Singapura.
"Di SDW ini, kami menunjukkan bagaimana kami telah berhasil mengurangi sampah kami ke TPA di Desa Potato Head dari 80 persen menjadi 4,6 persen melalui kolaborasi inovatif dengan talenta multi-disiplin internasional," lanjutnya.
Sebagian besar pameran tersebut menampilkan karya para desainer, seniman, dan arsitek yang merupakan bagian dari keluarga Potato Head. Bahan baku desainnya adalah limbah.
"Kami menunjukkan dalam membuat satu desain ada berapa banyak bahan limbah yang dibutuhkan. Misalnya, kami memajang 950 botol plastik untuk menunjukkan berapa banyak tutup botol yang diperlukan dalam memproduksi satu panel plastik anyaman yang dirancang oleh BYO Living, di mana karyanya ini digunakan di seluruh Desa Potato Head. Intinya apa yang kami ingin tunjukkan adalah bahwa desain yang berkelanjutan tidak harus selalu terkait pada keindahan atau fungsi," katanya.