Pencinta Harry Potter sedang berduka cita atas meninggalnya Maggie Smith, pemeran Prof McGonagall. Ia adalah guru di Hogwart sekaligus Kepala Asrama Gryffindor. Prof McGonagall digambarkan sebagai guru yang tegas dan tidak pilih kasih.
Maggie Smith sangat baik memerankan tokoh ini di film Harry Potter. Beberapa kalimatnya selalu diingat oleh penggemar Harry Potter. Berikut kalimat Prof McGonagall yang selalu diingat penggemar film Harry Potter.
Pada film Harry Potter and The Sorceres Stone (2001), Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley bertarung dengan Troll di kamar mandi perempuan. Selain mengurangi lima poin untuk Gryffindor karena Hermoine melanggar peraturan sekolah, namun Prof McGonagall tetap memberikan mereka masing-masing lima poin karena pencapaian mengalahkan Troll.
"Lima poin untuk masing-masing kalian karena keberuntungan yang tidak mungkin."
Dalam film Harry Potter and Half Blood Prince (2009), Harry Potter, Ron, dan Hermione terlibat dalam situasi berbahaya ketika Katie Bell secara tidak sengaja menyentuh kalung terkutuk.
Setelah bertahun-tahun melihat tiga muridnya terus berhadapan dengan bahaya, Prof McGonagall mengekspresikan frustrasinya dengan berkata, "Mengapa setiap ada kejadian, kalian bertiga selalu ada di sana?"
Ron dengan berbisik membalas pertanyaan ini. "Percayalah profesor, aku pun bertanya pertanyaan yang sama selama enam tahun ini."
Bagi pencinta Harry Potter, tentunya mengerti mengapa para tokohnya tidak berani menyebut nama Voldemort secara langsung. Mereka lebih memilih memanggilnya sebagai "Kau Tahu Siapa." Namun Prof McGonagall adalah tokoh yang tidak takut menyebut nama Voldemort secara langsung. Ini terlihat dari film Harry Potter and Deathly Halow 2 (2011).
"Namanya Voldemort, Filius. Kau harusnya memanggilnya seperti itu, karena dia tetap akan membunuhmu dengan cara apa pun."
Prof McGonagall merupakan guru yang sangat peduli pada anak didiknya. Kekhawatirannya itu ditunjukkan ketika Harry Potter yang masih di bawah umur harus mengikuti kompetesi Triwizard.
"Potter adalah seorang anak, bukan sepotong daging."
Prof McGonagall melihat bakat setiap muridnya. Terutama untuk Neville Longbottom yang lambat menyerap pelajaran di kelas. Namun di mata Prof McGonagall, Neville adalah muridnya yang memiliki bakat dan kemampuan. Pernyataan yang menyentuh untuk Neviile ia sampaikan di film Harry Potter and the Half Blood Prince (2009).
"Sudah saatnya nenekmu belajar untuk bangga dengan cucu yang dia miliki. Daripada yang dia pikir harus dia miliki, terutama setelah apa yang terjadi di kementerian sihir."
Dikenal sebagai guru yang tegas, namun terkadang Prof McGonagall mengeluarkan celetukan yang menggelitik penontonnya. Itu terlihat di film Harry Potter and the Goblet of Fire (2005) saat melatih berdansa anak-anak asrama Gryfindor.
"Aku tidak akan membiarkan kalian bertingkah seperti a babbling bumbling band of baboons."
Ketika hendak melawan Voldemort di film Harry Potter and the Deathly Hallows 2 (2011), Prof McGonagall merapalkan mantra "Piertotum Locomotor." Mantra ini biasanya dirapalkan untuk menghidupkan benda mati.
Setelah merapal mantra ini dengan gembira, Prof McGonagall mengatakan jika dari dulu ia sudah sangat ingin menggunakan mantra ini untuk menghidupkan.
Itulah tujuh kalimat Prof McGonagall yang selalu diingat penggemar Harry Potter. Meski pemerannya Maggie Smith telah tutup usia, namun ia dan Prof McGonagall akan selalu dikenang.