5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Pick Me, Pernah Dengar?

Kalimat ini sering keluar dari mulut seorang pick me untuk menunjukkan bahwa mereka lebih santai dan "asyik" dibanding perempuan lain. Dengan kata lain, mereka ingin dianggap sebagai teman yang "beda" karena tidak terlibat dalam drama atau gosip yang biasanya diidentikkan dengan perempuan.

Padahal, gak semua perempuan suka drama kan? Ironisnya lagi, saat mengucapkan kalimat ini, mereka justru membuat asumsi negatif tentang perempuan lain. Mereka mengatakan seolah-olah drama adalah hal yang otomatis melekat pada semua perempuan lain kecuali diri seorang. Alih-alih bikin kagum, kalimat ini sering kali malah bikin orang lain merasa risih.

Kesannya santai, ya? Tapi kalau kalimat ini terus-menerus diucapkan dengan nada berlebihan, bisa jadi itu adalah cara seorang pick me untuk mendapatkan pujian. Mereka ingin terlihat mudah diatur dan gak "merepotkan" dibanding orang lain.

Masalahnya, orang yang benar-benar santai biasanya gak perlu repot-repot menegaskan hal tersebut. Kalimat ini sering kali lebih terdengar seperti kode agar orang lain merasa dia lebih unggul dalam hal fleksibilitas. Padahal, menjadi seseorang yang tegas atau tahu apa yang diinginkan bukanlah hal yang salah atau ribet, kok!

Kalimat ini sering digunakan oleh pick me untuk menunjukkan bahwa mereka tidak membutuhkan usaha ekstra untuk terlihat menarik. Dengan kata lain, mereka ingin dianggap berbeda dari perempuan lain yang mungkin memakai makeup atau berdandan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Sayangnya, kalimat ini sering mengandung nada meremehkan. Mereka seolah lupa bahwa semua orang punya hak untuk memilih apa yang membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri. Cantik itu bukan cuma soal "natural" atau "tidak natural," melainkan soal bagaimana kita merawat dan mencintai diri sendiri.

Kalimat ini jelas-jelas bertujuan untuk membedakan dirinya dari "perempuan pada umumnya." Mereka ingin terlihat unik atau istimewa dibanding orang lain. Namun, apa yang salah dengan menjadi "perempuan kebanyakan"?

Sikap ini sering kali malah menciptakan jarak dan stereotip negatif tentang perempuan secara keseluruhan. Lagi pula, setiap orang punya keunikan masing-masing tanpa harus merendahkan kelompok lain. Jadi, kalimat ini sebenarnya tidak perlu diucapkan untuk membuktikan bahwa seseorang itu spesial.

Kalimat ini sering muncul ketika seorang pick me mencoba menjauhkan diri dari kebiasaan atau sikap tertentu yang menurut mereka identik dengan perempuan lain. Mereka ingin terlihat tidak seperti kebanyakan orang dan membuat perbedaan itu terasa jelas.

Namun, cara berpikir seperti ini cenderung membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara negatif. Padahal, tidak ada gunanya merendahkan orang lain hanya untuk terlihat lebih baik. Setiap orang punya pilihan hidup yang berbeda, dan membanding-bandingkan seperti ini hanya akan menciptakan kesalahpahaman.

Kalimat-kalimat yang sering diucapkan oleh seorang pick me mungkin terdengar sederhana, tapi jika diucapkan dengan niat untuk mencari perhatian atau merendahkan orang lain, justru bisa membuat suasana jadi tidak nyaman. Penting untuk diingat bahwa menjadi diri sendiri adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan tanpa perlu membandingkan, atau menonjolkan diri secara berlebihan.

Jadi, kalau kamu pernah mendengar atau bahkan mengucapkan kalimat-kalimat ini, coba refleksi lagi, ya. Tidak ada salahnya lho untuk lebih menghargai orang lain tanpa perlu membandingkan kelebihan atau kekurangan mereka. Ingat kalau kita semua spesial dengan cara kita masing-masing!