Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menyemprotkan parfum (pexels/Ron Lach)
ilustrasi orang menyemprotkan parfum (pexels/Ron Lach)

Banyak orang sekarang membeli parfum tanpa mencobanya lebih dulu. Biasanya mereka tergoda karena menonton review dari influencer favorit di TikTok atau Instagram. Tapi, gak semua orang benar-benar paham dengan istilah aroma yang sering disebut dalam ulasan-ulasan itu.

Akibatnya, wangi yang datang sering kali gak sesuai dengan harapan. Biar gak zonk dan menyesal setelah blind buy, penting banget buat kamu mengenal dulu berbagai jenis aroma parfum. Yuk, kenali delapan tipe aroma parfum yang paling sering muncul dalam review!

1. Floral, wangi bunga yang lembut dan manis

ilustrasi orang yang bekerja sebagai florist (pexels/Amina Filkins)

Kalau kamu sering dengar influencer bilang "wanginya floral banget," berarti aroma parfumnya berbau bunga. Sebagai gambaran, jenis bunga yang sering dipakai dalam parfum antara lain mawar, melati, peony, atau lili. Wanginya biasanya lembut, manis, dan terasa feminin.

Jenis aroma ini cukup populer karena mudah dikenali dan cocok buat berbagai suasana. Banyak dipakai dalam parfum perempuan, tapi kadang juga muncul sebagai aksen di parfum uniseks atau pria. Jadi, kalau kamu ingin tampil segar dan anggun, wangi floral bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Woody, wangi kayu yang hangat dan kalem

ilustrasi orang memegang potongan kayu kering (pexels/Marina Leonova)

Dalam ulasan, aroma woody juga sering digambarkan dengan istilah "aroma kayu", "maskulin", atau "bau khas hutan". Meskipun banyak ditemukan di parfum pria, banyak juga parfum perempuan atau uniseks yang mengandung unsur ini. Cocok untuk kamu yang kurang suka aroma manis tapi tetap ingin wangi yang tahan lama.

Aroma woody memberi kesan hangat dan tenang seperti suasana hutan atau kayu kering. Biasanya berasal dari bahan seperti cendana, kayu cedar, atau vetiver yang membuat wanginya terasa lebih dewasa. Parfum dengan aroma kayu cocok buat kamu yang suka tampil tenang, misterius, dan berwibawa.

3. Aquatic, wangi air yang segar dan bersih

ilustrasi orang berdiri di tebing dengan latar belakang air terjun (pexels/Stephen Leonardi)

Kalau dalam review kamu mendengar kata seperti "segar", "ringan", atau "aroma air", kemungkinan besar itu aroma aquatic. Banyak digunakan dalam parfum pria, atau perempuan (uniseks) karena kesannya yang netral dan nyaman. Pilihan tepat buat kamu yang gak suka aroma berat atau menyengat.

Aroma aquatic biasanya mengingatkan pada air laut, hujan, atau udara pagi yang sejuk. Wanginya terasa ringan, bersih, dan menyegarkan seperti baru selesai mandi. Parfum dengan aroma ini cocok untuk dipakai sehari-hari, terutama saat cuaca panas.

4. Oriental, wangi rempah yang hangat dan elegan

ilustrasi sendok yang berisi rempah-rempah (pexels/Photo By: Kaboompics.com)

Dalam review, aroma oriental sering digambarkan dengan istilah seperti "hangat", "tajam", atau "berani". Cocok buat kamu yang ingin tampil beda dan punya kesan lebih tegas. Kalau kamu suka parfum yang tahan lama dan memberikan kesan elegan, jenis ini patut dicoba.

Aroma oriental cenderung kuat, hangat, dan memikat. Biasanya mengandung rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, amber, atau vanila yang membuat wanginya terasa lebih mewah. Parfum dengan aroma ini sering dipakai di malam hari atau untuk acara khusus.

5. Citrus, wangi jeruk yang seger dan nyegerin mood

ilustrasi orang sedang meminum es jeruk (pexels/Timur Weber)

Dalam ulasan, aroma ini sering disebut dengan "segar seperti jeruk", "cerah", atau "ringan". Meskipun wanginya cepat hilang, citrus sering digunakan sebagai aroma awal dalam parfum. Pas banget untuk kamu yang suka aroma yang bikin semangat tapi tidak terlalu tajam.

Aroma citrus berasal dari buah-buahan seperti jeruk, lemon, atau jeruk bali. Wanginya segar, sedikit asam, dan sering memberi efek semangat begitu disemprotkan. Biasanya parfum citrus cocok digunakan saat pagi atau siang hari karena terasa ringan dan menyegarkan.

6. Fruity, wangi buah manis yang punya kesan ceria

ilustrasi orang memakan buah apel (pexels/Andrea Piacquadio)

Kalau dalam review kamu mendengar kata seperti "manis kayak buah", "segar dan lucu", atau "kayak permen", itu berarti aroma fruity. Parfum jenis ini sering digunakan untuk suasana santai, jalan-jalan, atau nongkrong bareng teman. Cocok juga buat kamu yang baru mulai pakai parfum.

Aroma fruity biasanya diambil dari buah-buahan manis seperti apel, anggur, stroberi, atau peach. Wanginya terasa manis, menyenangkan, dan bikin suasana jadi lebih ceria. Jenis ini cocok untuk kamu yang ingin tampil ramah, muda, dan enerjik.

7. Earthy, wangi tanah dan hutan yang alami banget

ilustrasi orang berada di hutan (pexels/cottonbro studio)

Dalam ulasan, aroma ini sering digambarkan dengan kata seperti "bau tanah", "aroma dedaunan", atau "hutan sejuk". Parfum dengan aroma earthy cocok untuk kamu yang suka nuansa alam dan ketenangan. Bisa jadi pilihan unik buat tampil beda dari aroma parfum yang biasa dipakai orang.

Aroma earthy memberi kesan alami dan membumi, seperti bau tanah setelah hujan atau akar-akaran di hutan. Biasanya berasal dari bahan seperti patchouli, akar wangi, atau lumut pohon. Wanginya cenderung kalem, tidak manis, dan terasa lebih dalam.

8. Gourmand, wangi makanan manis yang bikin nagih

ilustrasi donat atau kue sebagai makanan penutup (pexels/Jakub Zerdzicki)

Kalau kamu dengar review yang bilang "bau kayak kue", "wangi kopi manis", atau "kayak makanan enak", bisa jadi itu aroma gourmand. Jenis ini sering disukai oleh orang yang ingin tampil manja dan mengundang. Pas juga buat kamu yang suka aroma unik dan tahan lama.

Aroma gourmand adalah jenis wangi yang mirip dengan makanan penutup, seperti vanila, karamel, kopi, atau cokelat. Wanginya manis, hangat, dan sering bikin orang di sekitar merasa nyaman atau bahkan lapar. Cocok banget untuk dipakai di malam hari atau saat cuaca dingin.

Memahami jenis-jenis wangi parfum bisa bantu kamu lebih percaya diri waktu nonton review. Kamu jadi tahu apakah aroma yang disebut dalam ulasan cocok dengan selera kamu atau tidak. Dengan begitu, keputusan buat beli parfum jadi lebih tepat dan gak asal ikut tren.

Sekarang kamu sudah tahu delapan jenis aroma parfum yang paling sering disebut dalam review. Jadi, sebelum beli parfum hanya karena viral atau banyak dibahas, pastikan tahu dulu apa yang akan kamu cium nanti. Semoga kamu bisa menemukan aroma yang paling cocok, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team