Doa Hindu Menetralisir Mimpi Buruk Hingga Mohon Perlindungan

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Setiap agama pasti mengajarkan umatnya untuk rajin berdoa, memuja kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Berdoa juga dapat memberikan kebahagiaan, segala urusannya berjalan lancar, dianugerahi keselamatan, dan rejeki.
Dalam Hindu terdapat beberapa doa yang bisa diucapkan sehari-hari. Doa-doa ini dikutip dari Buku Doa Sehari-hari Menurut Hindu Edisi 2011, yang disusun oleh Redaksi Pustaka Manikgeni. Berikut ini kumpulan doa Hindu.
Baca Juga: 6 Doa Hindu Menyambut Tahun Baru, Semoga Mendapat Berkah
1. Doa sebelum tidur
Om asato mà sat ganaya, tamaso mà jayatir ganaya, mrityor màmritam gamaya.
Artinya:
Ya Tuhan tuntunlah hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar, dari jalan gelap ke jalan terang, hindarkanlah hamba dari kematian menuju kehidupan abadi.
Baca Juga: Makna Melukat, Ritual yang Pernah Dijalani Pevita Pearce
2. Doa bangun pagi atau untuk menetralisir setelah mimpi buruk
Om Utedànim bhagawantah syàmota, prapitwa uta mandhye ahnam, utodità maghawanta sùryasya wayam, dewànàm sumantau syàma.
Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Pemurah, jadikanlah hamba orang yang selalu bernasib baik pada hari ini, menjelang tengah hari, dan seterusnya, semoga para Dewa melindungi diri hamba.
3. Doa sebelum memulai pekerjaan
Om awighnam astu namo sidhham, Om sidhirastu tad astu swàha.
Artinya:
Ya Tuhan, semoga atas perkenanMu, tiada suatu halangan bagi hamba memulai pekerjaan ini dan semoga berhasil baik.
4. Doa mulai belajar
Om purwe jato brahmano brahmacari, dharmam wasànas tapasodatistat, tasmajjatam brahmanam brahma, Iyestham dewasca sarwe amrttna sàkama.
Artinya:
Ya Tuhan, muridMu hadir di hadapanMu, Oh Brahman yang berselimutkan kesaktian dan berdiri sebagai pertama, Tuhan anugrahkanlah pengetahuan dan pikiran yang terang, Brahman yang agung, setiap makhluk hanya dapat bersinar berkat cahayaMu yang senantiasa memancar.
5. Doa membuka rapat atau pertemuan
Om sam gacchadwam sam wadadwam, sam wo manamsi jànatàm, dewa bhagam yatha purwe, samjànàna upasate.
Om samani wa akutih, samànà hrdayàni wah, samànam astu wo, mano yatha wah susahasati.
Om ano bhadrah krattawo yantu wistawah.
Artinya:
Ya Tuhan, hamba berkumpul di tempat ini, hendak bicara satu dengan yang lain, untuk menyatukan pikir, sebagai mana halnya para dewa selalu bersatu.
Ya Tuhan, tuntunlah kami, agar sama dalam tujuan, sama dalam hati, bersatu dalam pikiran hingga dapat hidup bersama dalam sejahtera dan bahagia.
Ya Tuhan, semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.
Baca Juga: Ciri-ciri ODGJ dan Cara Mengobati Menurut Lontar Usada Bali
6. Doa untuk pedagang memulai aktivitas
Om à wiswàni amrta saubhagàni.
Artinya:
Ya Tuhan, semoga Engkau menganugerahkan segala keberuntungan yang memberikan kebahagiaan kepada hamba.
7. Doa mengunjungi orang sakit
Om sarwa wighna sarwa klesa, sarwa lara roga winasàya namah.
Artinya:
Ya Tuhan semoga segala halangan, segala penyakit, segala penderitaan dan gangguan Engkau lenyapkan semuanya.
8. Doa mendengar kabar atau melayat orang meninggal dunia
Om swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu, Om ksàma sampurnàya namah swàha.
Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, semogalah arwah yang meninggal mendapat sorga, menunggal denganMu, mencapai keheningan tanpa derita, Ya Tuhan, ampunilah segala dosanya, semoga ia mencapai kesempurnaan atas kekuasaan dan pengetahuan serta pengampunanMu.
9. Doa untuk kelahiran bayi
Om Brhatsumnah prasawità niwesano, jagatah sthaturubhayasya yo wasi, sa no dewah sawità sarma yaccha twasme, ksayàya triwarutham amhasah.
Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkannya, Ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberi rahmatNya kepada kami untuk ketentraman hidup, dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang jahat.
10. Doa sedang sakit dan mohon perlindungan
Om Trayambhakam yajàmahe, sugandhim pusti wardhanam, unwarukam iwa bandhanàt, mrtyor muksiya màmrtà.
Artinya:
Ya Tuhan, hamba memuja Hyang Trayambhaka/Rudra, yang menyebarkan keharuman dan memperbanyak makanan, Semoga Ia melepaskan hamba seperti buah mentimun dari batangnya, melepaskan dari kematian dan bukan dari kekekalan.
Untuk mengucapkan doa-doa ini tidak diperlukan sarana khusus. Cukup heningkan diri dulu sebentar, tenangkan pikiran, kemudian ucapkan doa di dalam hati. Hati dan niat yang tulus diperlukan selama mengucapkan doa, agar didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa.