Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)

Selamat pagi semuanya, semoga kabarmu baik dan sehat ya. Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Senin, 29 Desember 2025. Mengawali pagi ini ada ramalan yang disebut dengan amertayoga adalah hari baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa atau nafkah, dan memulai suatu usaha atau perusahaan. 

Ayu badra merupakan hari baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, dan membangun. Banyu urug adalah hari baik untuk membuat bendungan. Namun, tidak baik untuk membuat sumur. Banyu urug artinya hari baik untuk membuat bendungan. Namun, tidak baik untuk membuat sumur. Penasaran bagaimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat lemari

ilustrasi lemari (pexels.com/cottonbro studio)

Kala isinan adalah hari baik untuk mulai belajar, membuat lemari, membuat gudang atau tempat barang-barang. Kajeng kliwon enyitan artinya baik untuk mulai membuat sesikepan atau sesuatu yang berkekuatan gaib. 

Ada juga harinya bagi para nelayan yakni kala katemu. Hari ini baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan. 

Baik membuat barong

Ilustrasi barong (IDN Times/Yuko Utami)

Kala kilang-kilung merupakan hari baik untuk membuat barong, membuat sok (bakul), dan segala anyam-anyaman. Kala kutila manik artinya baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, dan upacara Bhuta Yadnya. 

Kala sarang adalah hari yang mengandung sifat boros atau terapas. Namun, tidak baik untuk berbelanja. Kala was artinya baik untuk mengebiri (melesin) hewan, dan menebang kayu untuk bahan bangunan, tapi jangan berlebihan dan ingat reboisasi.

Baik membuka lahan pertanian baru

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Srigati jenek merupakan hari baik untuk membibit atau menanam padi, menyimpan padi di lumbung, serta pelaksanaan upacaranya. 

Lebur awu merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Hari ini baik untuk membangun irigasi. Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Separsa.

Editorial Team