Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nelayan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi nelayan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Intinya sih...

  • Hari baik menurut Hindu Bali 27 Desember 2025 adalah saatnya menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan.

  • Geni rawana adalah hari baik untuk pekerjaan menggunakan api, tetapi tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam.

  • Kala upa merupakan hari baik untuk memelihara ternak atau wewalungan. Namun, rangda tiga adalah hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau perkawinan Hindu Bali.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rahajeng semeng semeton sareng sami (Selamat pagi teman-teman semuanya)! Cuaca di Bali tidak pasti, awalnya cerah, tapi tiba-tiba hujan. Meskipun demikian, kamu harus tetap jaga kesehatan dan rileks sejenak sebelum memulai aktivitas. Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali pada Sabtu, 27 Desember 2025 untuk menemani hari-harimu. 

Mengawali pagi ini ada hari kala katemu adalah hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan. Kala dangu merupakan hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, dan bepergian. Lalu, bagaimana dengan hari baik lainnya? Apakah semuanya baik? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk pekerjaan menggunakan api

Ilustrasi api kompor (pexels.com/Thirdman)

Geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam.

Kala muas merupakan hari yang tidak baik untuk menanam sesuatu atau bercocok tanam. Kala sudukan adalah hari yang tidak baik untuk memindahkan orang sakit dan menunjukkan unsur perombakan.

Baik untuk memelihara ternak

ilustrasi ternak ayam (pexels.com/Magda Ehlers)

Kala upa merupakan hari baik untuk mulai memelihara ternak atau wewalungan. Panca prawani merupakan hari yang tidak baik dipakai dewasa ayu. Rangda tiga adalah hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau perkawinan Hindu Bali. 

Titibuwuk adalah hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting, bepergian, dan membuat tangga maupun tanggul.

Tidak baik menanam padi dan jagung

ilustrasi jagung (pexels.com/FRANK MERIÑO)

Sampi gumarang munggah adalah hari yang tidak baik menanam padi dan jagung. Salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha atau perkawinan, mapendes atau potong gigi, potong rambut, dan lain-lain. 

Hari ini juga termasuk tidak baik untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya. Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Sida Kasobagian, Pratiti: Wedana.

Editorial Team