Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi padi (pexels.com/ Sergei A)
ilustrasi padi (pexels.com/ Sergei A)

Intinya sih...

  • Hari baik menurut Hindu Bali 26 November 2025 adalah saatnya menanam padi dan kacang-kacangan

  • Kajeng rendetan merupakan hari baik untuk menanam tumbuhan berbuah, namun tidak baik untuk upacara potong rambut

  • Subacara adalah hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program, dan mulai belajar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik dan sehat selalu ya. Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Ramalan pada Rabu, 26 November 2025 diawali dengan asuajeg turun merupakan hari baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, dan sirih. Hari ini baik juga untuk berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dan lain-lain. 

Sementara itu, carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. Pepedan merupakan hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Penasaran bagaimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik menanam tumbuhan berbuah

ilustrasi mangga muda (vecteezy.com/bamner)

Kajeng rendetan merupakan hari baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah. Kala jengking adalah hari baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, dan jaring. 

Namun, tidak baik untuk Manusa Yadnya, seperti menikah, upacara potong rambut. Kala pegat artinya hari baik untuk mulai menyadap (ngirisin), memisah bayi menetek (melas rare). Namun, tidak baik untuk melakukan karya ayu.

Baik membuat topeng

ilustrasi topeng tradisional Jepang (unsplash.com/Finan Akbar)

Kala tumapel merupakan hari baik untuk membuat topeng (tapel), membuat dan memasang kungkungan (tempat mengurung lebah). Kala sor adalah hari yang tidak baik untuk bekerja yang berhubungan dengan tanah, seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. Kala sudangastra adalah hari baik untuk membuat alat-alat yang runcing. 

Baik melangsungkan program atau rencana

ilustrasi rencana hidup (freepik.com/rawpixel.com)

Subacara adalah hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangka atau menunjuk petugas, mulai berlatih atau belajar. Naga naut merupakan hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. 

Uncal balung merupakan hari yang tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Tresna.

Editorial Team