Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 23 November 2025, Saatnya Bercocok Tanam

Ni Komang Yuko Utami
ilustrasi bercocok tanam (pexels.com/Greta Hoffman)
ilustrasi bercocok tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Selamat siang semuanya, semoga kabar kamu baik dan sehat selalu. Sambil rehat sebelum menyambut Senin yang padat, ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali dari Kalender Bali Digital yang dapat kamu baca. Pada Minggu, 23 November 2025 ada hari yang disebut dengan amerta gati merupakan hari baik untuk memulai suatu usaha dan bercocok tanam.

Ada juga hari ayu badra, baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, dan membangun. Sedangkan kala jangkut merupakan hari yang baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Penasaran bagaimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik menanam tumbuhan berbuah

ilustrasi jeruk kalamansi (pixabay.com/michael_matera)

Kajeng rendetan merupakan hari baik untuk menanam tumbuhan berbuah. Carik walangati artinya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Sementara itu, ada juga hari yang disebut dengan kala empas turun artinya adalah hari baik untuk menanam umbi-umbian. Namun, tidak baik untuk membangun dan memetik buah-buahan.

Baik membuat terowongan

Ilustrasi terowongan jalan. pexels/Engin Akyurt

Kala luang adalah hari baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. Kala sudukan artinya tidak baik untuk memindahkan orang sakit serta menunjukkan unsur perombakan. Subacara merupakan hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara dan membuat program atau rencana.

Baik untuk belajar

ilustrasi belajar (pexels.com/Ron Lach)

Sementara itu, subacara juga dikenal sebagai hari baik untuk membuat peraturan, mengangkat atau menunjuk petugas, mulai berlatih atau belajar. Uncal balung merupakan hari yang tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Suka Rahayu, Pratiti: Jati.

Topics
hari baikramalan 2025Kalender Bali 2025HinduBali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di