Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Beramal. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Beramal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar kalian baik dan sehat selalu ya. Minggu, 16 November 2025 ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Mengawali pagi ini ada yang disebut dengan rekatadala ayudana sebagai hari baik untuk menanam tanaman beruas atau berbuku, seperti bambu, tebu, padi, dan sebagainya.

Pada hari rekatadala ayudana juga baik untuk melakukan dana punia atau beramal. Jadi, bagi kamu yang berniat tulus ikhlas untuk beramal, yuk mulai hari ini. Semoga amal kamu dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan ya. Kira-kira, bagaimana ramalan hari baik lainnya? Apakah semua hari baik atau ada hari buruk juga? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat senjata

ilustrasi keris (griyokulo.com/ Gandik Pandawa)

Kala bancaran bermakna sebagai hari baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk menyadap nira). Sehingga, hari ini adalah saat yang tepat bagi pandai besi untuk bekerja dan berkarya senjata yang bermanfaat untuk melindungi diri.

Sementara itu, ada juga hari yang disebut dengan kala gotongan adalah hari baik untuk memulai suatu usaha. Namun, tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. Jadi, kamu dapat mencari hari baik lainnya yang sesuai untuk ritual penguburan dan pembakaran mayat.

Baik membuat terowongan

ilustrasi terowongan (unsplash.com/Jeff Miller)

Kala luang merupakan hari baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Jadi, kamu dapat mulai menanam tumbuhan yang cocok dengan kondisi tanah pertanian kamu ya.

Namun, pada hari pepedan artinya tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Lalu, pada hari uncal balung bermakna sebagai hari yang tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting.

Tidak baik melakukan Manusa Yadnya

ilustrasi menikah (freepik.com/prostooleh)

Bagi kamu yang ingin melaksanakan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya, kamu harus mencari hari baik lainnya. Sebab ada hari salah wadi yaitu hari yang tidak baik untuk melakukan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya.

Manusa Yadnya atau persembahan suci tulus ikhlas dari manusia untuk manusia misalnya, pernikahan atau wiwaha, mepandes atau potong gigi, potong rambut, dan sebagainya.

Sementara itu, Pitra Yadnya yaitu persembahan suci tulus ikhlas kepada leluhur seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Saskara.

Editorial Team