Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemborosan (pexels.com/Porapak Apichodilok)
ilustrasi pemborosan (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Intinya sih...

  • Hari baik menurut Hindu Bali 14 Desember 2025 tidak baik untuk belanja

  • Kajeng uwudan hari baik untuk menanam dan memetik tanaman, kala jangkut hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata

  • Kala ngadeg hari baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu suka belanja atau shopping? Sepertinya kamu harus rem dulu kegemaran belanjamu itu. Sebab, ramalan hari baik Hindu Bali pada Minggu, 14 Desember 2025 berdasarkan Kalender Bali Digital, sudah memberikan bocorannya. Asuasa sebagai hari pembuka pagi ini artinya mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, dan tidak baik untuk dewasa ayu.

Kajeng uwudan adalah hari baik untuk menanam dan memetik tanaman. Sementara itu, kala jangkut merupakan hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Kala katemu adalah hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan. Penasaran dengan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat pagar dan pintu gerbang

ilustrasi gerbang kos (unsplash.com/Asma Mirzaei)

Kala kutila manik merupakan hari baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, dan upacara Bhuta Yadnya.

Kala ngadeg adalah hari baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan. Hari ini juga baik untuk mulai memelihara ayam kurungan, membuat empangan atau bendungan. 

Baik membuka lahan pertanian baru

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan

Kala sor merupakan hari yang tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu.

Baik untuk gotong royong

Ilustrasi gotong royong memungut sampah. (Pexels.com/Anna Shvets)

Semut sedulur artinya hari baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Namun, tidak baik mengubur atau membakar mayat. Sri tumpuk adalah hari baik untuk mencari burung (mepikat). 

Uncal balung merupakan hari yang tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Sida Kasobagian, Pratiti: Nama rupa.

Editorial Team