Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hari Baik Menurut Hindu Bali 12 November 2025, Saatnya Bepergian
Ilustrasi bepergian dengan pesawat terbang (IDN Times/Yuko Utami)

Intinya sih...

  • Ramalan hari baik Hindu Bali pada 12 November 2025

  • Catur laba adalah hari baik untuk bepergian menuju arah utara

  • Banyu urug adalah hari baik untuk membuat bendungan, tidak baik untuk membuat sumur

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Rabu, 12 November 2025. Ramalan ini akan menemani aktivitas penuh semangatmu. Bagimu yang ingin bepergian, jangan tunda lagi sebab ini adalah saatnya. Ada hari yang disebut dengan catur laba merupakan hari baik untuk bepergian menuju arah utara. Hari ini juga baik untuk melaksanakan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya. 

Sementara itu, banyu urug adalah hari baik untuk membuat bendungan. Namun, tidak baik untuk membuat sumur. Carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben, dan membangun rumah. Bagaimana ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik menanam tebu

ilustrasi tebu (unsplash.com/@davidclode)

Dadig krana merupakan hari baik untuk menanam tebu dan timun. Namun, tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), dan bersenggama.

Kala lutung magelut adalah hari baik untuk membuat atau meramu obat-obatan herbal, mencampur sadek (makanan jangkrik), mulai membikin sawuh, dan melakukan tapa brata. Namun, tidak baik untuk berburu.

Tidak baik untuk pindah rumah

ilustrasi pindah rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Kala rumpuh adalah hari yang tidak baik untuk pindah rumah. Hari ini juga tidak baik untuk mulai memelihara ternak seperti ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi. Kala pati adalah hari baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak (bunyi-bunyian untuk mengusir hama di sawah).

Namun, pada hari kala pati adalah hari yang tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan sebagainya. Termasuk tidak baik untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain.

Baik menanam padi

ilustrasi menanam padi (unplash.com/Deepak kumar)

Sampi gumarang turun adalah hari baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. Titibuwuk merupakan hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. 

Pada hari titibuwuk, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting, membuat tangga atau tanggul. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Separsa.

Editorial Team