Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi leluhur (unsplash.com/Polina Kuzovkova)
ilustrasi leluhur (unsplash.com/Polina Kuzovkova)

Ada berbagai ramalan hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Senin, 1 Desember 2025. Ramalan pertama ada yang disebut dengan amerta dadi, baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.

Geni murub adalah hari yang baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lainnya. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Ada juga hari dina carik adalah hari yang tidak baik dipakai dewasa.

Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Kaleburau artinya tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben. Penasaran bagaimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk pekerjaan dengan api

Ilustrasi koki.(pixabay.com/waytoospicy)

Geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam. Kala temah artinya tidak baik untuk dewasa ayu. Kaleburau merupakan hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Termasuk tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben. 

Gni rawana jejepan merupakan hari baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu-bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Namun, tidak baik mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam.

Baik menggarap sawah

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Pamacekan adalah hari baik untuk mengerjakan sawah atau kebun, membuat tombak penangkap ikan. Namun, tidak baik melaksanakan yadnya. Macekan agung artinya baik untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider, dan lain-lain. 

Macekan lanang merupakan hari baik untuk membuat taji, tumbak, keris, dan alat penangkap ikan. Namun, tidak baik untuk upacara yadnya. Sampar wangke adalah hari yang tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kemalangan. 

Baik untuk melatih ternak bekerja

Ilustrasi ternak babi (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Tunut masih merupakan hari baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar atau melatih ternak kerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan. Hari ini juga baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. 

Uncal balung adalah hari yang tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. Kala bangkung, kala nanggung merupakan hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Nama rupa.

Editorial Team