Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi usaha kuliner street food
ilustrasi usaha kuliner street food (unsplash.com/Markus Winkler)

Intinya sih...

  • Hari Baik Hindu Bali 15 November 2025 adalah kala gotongan, hari baik untuk memulai usaha.

  • Kala ngruda adalah hari baik untuk membuat keris dan rencana-rencana baik, namun tidak baik untuk segala pekerjaan atau upacara keagamaan yang besar.

  • Kala upa adalah hari baik untuk memelihara ternak, sementara pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salam semangat dan ceria menyambut pagi pada Sabtu, 15 November 2025. Selamat berlibur bagi kamu yang rehat di akhir pekan. Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital, seperti kala gotongan. Kala gotongan merupakan hari baik untuk memulai suatu usaha. Jadi bagi kamu dengan rencana membuka usaha, ini adalah saat yang tepat.

Namun, pada hari kala gotongan tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. Sementara itu, hari carik walangati artinya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. Penasaran gimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat keris

ilustrasi keris (pixabay.com/Dwiarie21)

Kala ngruda adalah hari baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya. Hari kala ngruda juga baik untuk membuat rencana-rencana baik. Namun, pada hari kala ngruda tidak baik untuk segala pekerjaan karena akan mendapat godaan atau halangan sakit keras. 

Selain itu, pada hari kala ngruda tidak baik untuk melakukan yadnya atau upacara keagamaan yang besar. Kala dangu adalah hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, dan bepergian.

Baik untuk memelihara hewan ternak

Ilustrasi ternak babi (Dok. Istimewa)

Kala upa adalah hari baik untuk mulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan). Sementara itu, karnasula artinya baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.

Baik membuka lahan pertanian baru

ilustrasi pertanian (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Pepedan artinya hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. 

Termasuk tidak baik untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Widnyana.

Editorial Team