5 Hal yang Dirasakan Freelancer di Perantauan, Berat Tapi Harus Kuat!

Motivasi bekerja setiap orang berbeda-beda, tergantung maksud dan tujuan mereka. Ada yang memang sudah pantas untuk bekerja, ada yang bekerja hanya sebagai batu loncatan. Mereka mencoba mengambil pengalaman, meskipun berbeda dengan latar belakang atau ilmu yang dipelajari saat di perguruan tinggi.
Begitu pula ketika bekerja sebagai freelancer. Menjadi freelancer, apalagi di perantauan, mungkin adalah keputusan yang berat untuk dilakukan. Harus ada persiapan yang matang, survei lokasi apakah tempat itu cocok bagi seorang freelancer atau tidak. Perlu pula persiapan mental ketika berada di lingkungan yang baru. Hal-hal tersebut harus dipertimbangkan agar menjadi modal untuk bisa bertahan di tengah ketatnya kompetisi. Nah berikut hal-hal yang dirasakan oleh freelancer di perantauan:
1. Keuangan yang tidak stabil
Agar bisa bertahan hidup, membayar biaya tempat tinggal, dan kebutuhan lain yang menyangkut keuangan, seorang freelancer memang harus diperhatikan. Akibat pekerjaannya yang terbilang tidak menentu, seorang freelancer harus bisa mengakomodir pemasukan dan pengeluaran yang seimbang, agar bisa mencukupi kehidupan selanjutnya.
Apabila mereka tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, tentu akan berbahaya juga untuk dirinya sendiri sebab tak ada keluarga yang langsung akan dimintakan bantuan.