Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/helena lopes

Setiap orang pasti akan mengalami pertambahan usia. Ketika hari lahir itu datang, selalu muncul harapan bahwa hari esok akan lebih baik dari sebelumnya. Namun kadang rasa bahagia bertambahnya umur itu juga dibarengi dengan rasa cemas. Apakah ada yang pernah mengalaminya?

Perasaan itu mungkin tidak dialami ketika usia seseorang masih belasan tahun. Namun akan berbeda cerita jika sudah menyentuh usia 20an atau bahkan 30an. Berbagai kecemasan dan pertanyaan-pertanyaan tentang hidup mulai muncul. Nah berikut lima hal yang akan dirasakan ketika sudah mencapai usia 30an:

1. Topik pembicaraan dengan teman tongkrongan mulai berubah

Ilustrasi friendship (Unsplash/Duy Pham)

Perubahan besar yang terjadi adalah topik pembicaraan yang diminati ketika bertemu teman. Mungkin di dekade usia sebelumnya, masih suka topik bernuansa gosip, membicarakan orang lain dan hal-hal receh lainnya. Berbeda pada usia 30an, seseorang akan lelah terhadap hal-hal tersebut dan topiknya menjadi tidak menarik lagi. Topik yang akan lebih menarik hati kita adalah ketika  membicarakan bisnis, opportunity, investasi, kesehatan dan olahraga, serta deep talk mengenai kehidupan.

Hal ini terjadi karena saat memasuki usia 30an, kita sudah lebih fokus terhadap pengembangan diri ke depannya dan sudah mulai menemukan arah ke mana kita harus melangkah. Jadi hati-hati lah ketika circle mu bukan membicarakan hal-hal tersebut. Perlu dipertanyakan apakah kamu sudah berada pada lingkungan pertemanan yang tepat atau tidak.

2. Circle pertemanan mengecil dan sulit mencocokkan jadwal bertemu

Unsplash/Helena Lopes

Mengingat prioritas hidup yang sudah berubah, maka perlahan-lahan semua orang akan memiliki kesibukannya masing-masing. Entah dengan alasan karena sudah berkeluarga, jadwal pekerjaan yang semakin padat dan tidak menentu, serta prioritas lainnya. Maka untuk menentukan jadwal bertemu, membutuhkan waktu lama dan bisa jadi hanya akan menjadi sekadar wacana saja.

Mengobrol pun mungkin hanya bisa melalui pesan singkat pada smartphone  atau bahkan saling tahu kabar satu sama lain hanya melalui grup pada applikasi pesan yang mungkin hanya dijadikan sebagai wadah untuk mengucapkan selamat ulang tahun karena sudah jarang terjadi pembicaraan di dalamnya. Bahkan lebih parahnya, tahu kabar hanya melihat dari unggahan di media sosial saja.

Dalam usia ini, seseorang juga semakin selektif dalam memilih lingkungan pertemanan yang baru dan menemukan konsep baru akan sebuah pertemanan sehingga mungkin akan lebih nyaman dengan lingkup yang kecil dan berkualitas jika dibandingkan dengan yang dulu.

3. Selektif memilih kegiatan yang diikuti

freepik.com/katemangostar

Seseorang akan mulai memilah-milah setiap ajakan dari teman atau kerabat. Itu semua bergantung pada siapa yang mengajak, ke mana tujuan dan apa agendanya. Jika dirasa semua tidak begitu penting, maka akan lebih memilih menggunakan waktu untuk istirahat ataupun memiliki quality time bersama keluarga atau kerabat dekat. Karena kita akan merasa bahwa semua waktu yang kita punya semakin berharga untuk disia-siakan begitu saja.

Oleh karena itu, kita akan hanya fokus untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dirasa penting dan berguna.

4. Mulai menyadari pentingnya kesehatan

unplash/women healty

Mungkin kita akan lebih sering mendengar keluhan kerabat atau teman kita, dengan kondisi badan mereka yang mudah lelah dan berasa pegal linu ketika baru saja sedikit melakukan aktivitas fisik. Mungkin terdengar menyeramkan, tapi pada kenyataannya tidaklah separah itu. Hanya karena memang mulai ada sedikit perbedaan kelenturan dan daya tahan tubuh dibandingkan dengan dekade usia sebelumnya. 

Oleh karena itu, kita akan mulai merasakan bahwa investasi kesehatan sudah harus dilakukan dengan berolahraga, menjaga asupan makanan dan gaya hidup sehat lainnya. Investasi kesehatan tidak dapat dilakukan secara instant, melainkan perlu proses dan waktu. Sebaiknya dilakukan sedini mungkin selagi masih dalam kondisi sehat. 

5. Menuntaskan satu per satu dream list

Pexels.com/Pixabay

Sebagian besar mereka yang berada di usia 30an sudah memiliki keadaan finansial yang lebih baik dari dekade usia sebelumnya. Oleh karena itu mulai menuntaskan satu per satu hal yang menjadi dream list. Terutama yang berkenaan dengan aktivitas fisik karena berpikir masih memiliki energi yang cukup prima untuk melakukan hal-hal tersebut.

Sebagian besar juga karena lebih memiliki kebebasan dalam menentukan keputusan-keputusan dalam hidupnya sehingga tidak ada penghalang untuk melakukan hal-hal baru yang ingin dijalani. Semua keputusan ada di dalam tanganmu.

Nah itu beberapa hal yang akan dirasakan saat berusia 30an. Apakah ada yang merasakannya? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team