Series horor Teluh Darah telah sampai pada episode terakhirnya. Total ad 10 episode yang bisa kamu tonton di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Karya Kimo Stamboel ini menjadi series horor Indonesia yang banyak diperbincangkan. Kisahnya mengangkat tentang teror teluh atau santet yang masih eksis di zaman modern.
Adegan-adegan horor tertata apik dan menyeramkan. Namun di balik itu semua, ada beberapa adegan yang cukup janggal untuk dipahami dari pengamatan penulis. Apa saja ya?
Wulan dan Esa adalah kakak beradik yang terpisahkan sejak kecil, karena tragedi di Banyuwangi yang merenggut ayahnya, Hasan.
Wulan dan Esa dirawat terpisah setelah tragedi tersebut. Wulan dirawat oleh Ahmad, dan Esa dirawat Bondan. Hingga dewasa mereka tidak sadar kalau Ahmad dan Bondan yang membesarkannya adalah orangtua angkat.
Wulan sempat melihat kartu keluarga dan tanggal kelahirannya yang jauh mendahului hari pernikahan kedua orangtuanya. Apalagi Esa dan Wulan sudah cukup besar untuk mengingat peristiwa di Banyuwangi. Apakah mereka lupa kalau mereka pernah bersama dalam satu keluarga?
Entah apa yang membuat mereka lupa akan peristiwa itu. Mungkin trauma masa lalu membuat mereka menyimpannya dan melupakan hal itu.
Istri Hasan juga menjadi korban kekerasan yang dilakukan kelompok preman suruhan Bondan dan Ahmad dalam tragedi di Banyuwangi. Ia dibunuh di suatu tempat untuk menghilangkan saksi mata.
Namun hal itu keburu diketahui oleh masyarakat setempat, sehingga tubuhnya langsung dibuang dari atas jembatan. Namun yang bikin janggal adalah istri Hasan masih hidup setelah dibuang dari atas jembatan yang cukup tinggi.
Apalagi sungai di bawahnya penuh dengan batu-batu yang cukup besar. Luka yang dialami setelah jatuh pun terbilang tidak terlalu parah. Ia masih mampu berjalan menyusuri jalan pedesaan untuk menuju rumahnya. Kejanggalan lainnya, apakah selama di jalan menuju ke rumahnya, tidak ada satu penduduk yang melihatnya?
Dalam episode terakhir Teluh Darah, terjadi pergumulan antara istri Hasan, Esa, dan Wulan. Walaupun untuk membela diri, namun terlihat Wulan tega membunuh ibu kandungnya.
Padahal pada saat itu, benda dari tubuh Wulan yang digunakan untuk mengirim santet, telah keluar dari tubuh istri Hasan. Apakah tidak ada cara lain untuk meredam istri Hasan selain membunuhnya? Pastinya, jika melakukan pembunuhan ini, Wulan akan selalu dihantui perasaan bersalah selama hidupnya.
Selain itu, paranormal yang membantu Wulan sudah memberitahu untuk menghancurkan benda yang menjadi pusaka istri Hasan. Paranormal tersebut telah memberitahu, bahwa pusaka itu akan ditaruh di tempat tertentu, dan disembah atau dihormati.
Padahal Wulan sudah menemukan altar pemujaan istri Hasan yang terdapat tengkorak Hasan, dan sudah memperlihatkannya ke Esa dan Wulan.
Perselingkuhan antara Ahmad dan Astuti adalah sumber dari teror santet di series Teluh Darah. Perselingkuhan ini terjadi ketika Ahmad mendapatkan proyek dan berkantor di Banyuwangi.
Satu hal yang cukup janggal adalah Ahmad dan Astuti melakukan perselingkuhan di ruangan kantor. Tentu saja hal ini rentan diketahui oleh pegawai lain, apalagi dilakukan pada sore hingga malam hari.
Mungkin cerita ini mengungkap fakta di lapangan ya, bahwa berselingkuh itu bisa dilakukan di saat ada kesempatan, tidak mengenal tempat. Makanya perlu banget closed circuit television (CCTV) untuk mengawasi pergerakan, dan aturan peraturan perusahaan tentang kekerasan seksual untuk melindungi karyawan.
Di dekat rumah Atik sedang ada perbaikan kabel listrik. Atik saat itu sedang berjalan ditemani sang ayah, Ridho.
Saat melewati area perbaikan tersebut, Ridho diserang teluh yang dikirim oleh Harun. Ridho kesakitan pada bagian leher. Dalam waktu bersamaan, Atik secara tidak sengaja tersentuh kabel listrik yang terputus. Atik terjatuh dan pingsan akibat terkena sengatan listrik.
Kejadian di episode 7 ini menjadi janggal karena Atik memakai baju lengkap dengan hijabnya. Sebab kabel listrik itu menyentuh bagian punggungnya, sedangkan pakaian dan hijab yang dipakai Atik tidak dalam keadaan basah. Ia juga memakai alas kaki. Sejauh ini yang kita ketahui, arus listrik tidak akan mengalir jika terhalang bahan yang tidak menghantarkan listrik. Jadi agak kurang realistis sih.
Ini hal wajar, karena setiap produksi film pasti ada saja kekurangannya. Namun di balik kekurangan tersebut, Teluh Darah mampu menjadi series horor yang wajib ditonton. Gimana menurut kamu?