Akhir-akhir ini masyarakat menghadapi banyak problema selama pandemik. Tidak lagi menyangkut tentang jatuhnya bisnis hingga menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saja. Tetapi juga menghadapi emosional yang tidak diketahui penyebabnya.
Kondisi itu mengakibatkan stres berat atau istilahnya sering disebut sebagai burnout. Asal kamu tahu nih, stres berat tidak hanya dialami orang dewasa saja lho. Anak-anak pun bisa. Apalagi sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi secara langsung, anak-anak meras 'dikurung' dengan pembelajaran secara online. Belum lagi ada materi yang tidak ia ketahui dan tugasnya menumpuk, sementara sang anak kebingungan "Mau bertanya ke siapa" untuk mencari jawabannya.
Jadi, orangtua maupun sang kakak harus menyadari betul bahwa buah hati atau adiknya mengalami stres berat. Berikut ini gejala anak yang mengalami stres berat: