Apakah kamu termasuk yang hobi belanja? Ya semua hal semakin mudah untuk kita lakukan di era digital ini. Belanja bisa dilakukan hanya dari rumah saja. Tapi tahukah kamu dampak dari belanja berlebihan?
Ya, barang yang telah kita beli ternyata berdampak pada peningkatan jumlah sampah plastik lho. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolan Sampah Nasional (SIPSN), diketahui bahwa sampah rumah tangga menduduki peringkat tertinggi sebagai penyumbang sampah yaitu sebesar 50,87 persen per tahun 2022.
Kehidupan sehari-hari menjadi penyumbang utama sampah. Terlebih selama pandemick, masyarakat sering belanja secara online, mulai dari kebutuhan sayur hingga makanan. Hampir sebagian besar kemasan itu menggunakan plastik bukan?
Nah peningkatan penggunaan plastik tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan. Karenanya, sangat penting untuk membiasakan gaya hidup yang ramah lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan ini yakni kebiasaan menggunakan barang yang tidak sekali pakai. Biar lebih jelas, kamu bisa cek ya di bawah ini gaya hidup ramah lingkungan: