Banyak film yang berhasil membuat penontonnya terbawa alur cerita dan akting para tokoh. Berbagai film yang dibuat oleh sutradara berdasarkan kisah nyata, fiktif atau diadaptasi dari sebuah novel.
Sebuah lagu pun bisa menginspirasi para sutradara untuk mengemasnya menjadi film layar lebar yang apik dan menarik. Berikut ini sepuluh film Indonesia yang diadaptasi dari judul lagu. Apa saja? Yuk langsung saja disimak.
Film bergenre drama komedi tahun 2007 ini diadaptasi dari lagu milik grup band Dewa19. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Indah (Nirina Zubir) yang sejak kecil tinggal bersama kakeknya, Abah Daim (Alm Didi Petet), di daerah Bayah, Lebak.
Ia penggemar berat Dewa19 dan sangat menyukai lagu-lagu yang menurutnya sangat menginspirasi. Ia berobsesi ingin bertemu band idolanya hingga nekat pergi ke Jakarta, meski dilarang oleh sang kakek. Sahabat karibnya, Bowo (Junior Liem), yang diam-diam menyukainya mau membantu Indah. Apakah Indah berhasil bertemu dengan grup band idolanya?
Film bergenre drama musikal tahun 2012 ini diadaptasi dari lagu milik girl group Cherrybelle, yang sekaligus mengisahkan awal pembentukan perjalanan girl group itu sendiri. Kisah berawal dari sembilan perempuan yang berhasil terpilih di antara 15 peserta audisi. Mereka adalah Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Ryn, Christy, Devi, Felly Up, dan Gigi hingga akhirnya terbentuklah grup Cherrybelle.
Menyatukan sembilan orang dengan kepribadian dan ego yang berbeda bukanlah perkara mudah di awal kariernya Muncul berbagai masalah dan konflik yang mewarnai keseharian Cherrybelle. Tapi permasalahan mereka akhirnya bisa disatukan lewat cinta.
Mantan Terindah dirilis pada tahun 2004, terinspirasi dari judul lagu yang sama milik komposer Yovie Widianto. Film ini mengisahkan perempuan bernama Nada (Karina Salim) yang memiliki kemampuan istimewa dari Tuhan, yaitu bisa melihat masa depan. Namun semenjak kematian kakak laki-lakinya, Otto, Nada merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan nyawa dia. Ia memilih mengubur kemampuannya dan menjalani hidup seperti biasa.
Meski begitu, kemampuan yang dimilikinya tak benar-benar hilang. Hingga Nada bertemu Genta (Edward Akbar), laki-laki yang mengubah hidupnya. Genta dikenal berdedikasi dalam mengejar impiannya sebagai musisi. Nada merasa menemukan hidupnya kembali sejak kehadiran Genta. Namun hubungan mereka dibawa pada sebuah pilihan antara cinta dan takdir.
Film ini terinspirasi dari lagu milik penyanyi Raisa, sekaligus menjadi pemeran utamanya. Film ini dirilis pada tahun 2016, menceritakan tentang Raisa (Raisa Andriani) ditinggal pergi kekasihnya, Sora (Chicco Jerikho), ke New York untuk menjalani sekolah musik selama 2 tahun.
Namun Sora tak kunjung tiba di Tanah Air di waktu yang seharusnya ia kembali, akibat badai. Kegundahan hati Raisa membuatnya pergi ke New York demi mencari Sora. Ia ditemani sahabatnya, Reza (Maruli Tampubolo), yang justru jatuh cinta pada Raisa.
film ini diadaptasi dari lagu milik Nia Daniaty dengan judul yang sama. Film yang dirilis tahun 2016 ini mengisahkan yatim piatu bernama Amelia (Aurelia Moeremans) yang dititipkan oleh paman dan bibinya di panti asuhan. Mereka tak mau merawat Amelia akibat kondisi fisiknya yang tak sempurna.
Amelia pun tumbuh menjadi perempuan baik dan pandai. Berkat dukungan pemilik panti asuhan, Teh Nia (Nia Daniaty), Amelia sukses meraih cita-citanya menjadi seorang dokter di rumah sakit.
Suatu ketika Amelia menghadapi pasien bernama Pak Jendra (Cok Simbara) yang sangat keras kepala. Selama merawatnya, ia jadi sering bertemu anaknya Pak Jendra, Virza (Fendy Chow). Siapa sangka kekaguman Virza membuatnya jatuh cinta pada Amelia. Namun Amelia selalu menghindarinya.
Surat Cinta Untuk Starla mengadaptasi dari lagu berjudul sama, karya ciptaan Virgoun. Filmnya sendiri rilis tahun 2017. Berkisah tentang seorang laki-laki bernama Hema yang memiliki obsesi kepada alam hingga ia selalu bersemangat membuat surat cinta untuknya.
Kisah dimulai ketika Hema bertemu perempuan bernama Starla. Dalam waktu enam jam setelah pertemuan itu, Hema jatuh cinta pada Starla. Sejak saat itu Hema menyadari, bahwa ada yang lebih indah dari surat cinta untuk alam yaitu Surat Cinta Untuk Starla.
Namun kisah indah itu berubah ketika Starla tiba-tiba menjauh dan menyuruh Hema untuk melupakannya. Apakah yang menyebabkan Starla menjauh dari Hema?
Film berjudul Asal Kau Bahagia ini diangkat dari lagu yang berjudul sama karya grup band Armada. Dirilis pada tahun 2018, film ini tentang kisah cinta yang mengharukan antara Aliando (Aliando Syarief) dan Aurora (Aurora Ribero). Berawal dari Ali yang mengalami kecelakaan cukup parah hingga koma di rumah sakit. Meski begitu, jiwa Ali tetap hidup normal dan bisa bergerak ke mana saja.
Orang lain termasuk ibu, ayah, dan Aurora tidak dapat melihat keberadaan jiwa Ali. Kecuali temannya, Dewa, yang mampu melihat Ali. Ali menemukan misteri yang berhubungan dengan kisah asmaranya dengan Aurora. Ali sangat sedih begitu mengetahui banyak hal. Apakah misteri tersebut?
Jika film-film sebelumnya diangkat dari sebuah lagu yang berjudul sama, film Indonesia yang berjudul Generasi 90an: Melankolia diadaptasi dari tiga judul lagu sekaligus, lho! Tiga lagu tersebut adalah Sephia'dari Sheila On 7, Kirana dari Dewa19, dan Begitu Indah dari Padi.
Film yang dirilis pada tahun 2020 lalu ini mengambil latar 90-an. Film ini mengisahkan tentang keluarga yang hidup bahagia terdiri dari ayah (Gunawan), ibu (Marcella Zalianty), anak sulung mereka bernama Indah (Aghniny Haque), dan si anak bungsu Abby (Ari Irham).
Namun sebuah musibah menimpa keluarga ini. Indah tidak selamat dari peristiwa kecelakaan pesawat. Sebagai seorang adik, Abby merasa kehilangan yang amat dalam bahkan sampai menyalahkan dirinya sendiri. Hingga sejak kehadiran Shepia (Taskya Namya), sahabat Indah sejak kecil, yang membawa harapan baru bagi keluarga mereka.
Ku Kira Kau Rumah merupakan film Indonesia tahun 2022 mengadaptasi dari judul lagu yang sama karya Amigdala. Mengangkat isu tentang kesehatan mental di kalangan remaja. Berkisah tentang seorang gadis bernama Niskala (Prilly Latuconsina) yang mengidap bipolar. Penyakit kesehatan mental ini membuatnya dia sulit menjalani hari-harinya dengan emosi yang tak terkontrol.
Semenjak pertemuannya dengan Pram (Jourdy Pranata), Niskala mulai menemukan sosok yang dapat membuatnya tenang dan bahagia. Pram turut menaruh hati pada Niskala dan tak merasa kesepian lagi sejak ditinggal pergi ayahnya. Namun banyak halangan yang terjadi di antara hubungan Niskala dan Pram. Bisakah mereka melewatinya?
Berikutnya ada film berjudul "Akad" yang baru dirilis pada tahun 2022. Film ini terinspirasi dari lagu karya Payung Teduh. Mengisahkan seorang ayah bernama Pak Abdi (Taskya Namya) yang menginginkan anaknya, Indira (Indah Permatasari), untuk segera mencari jodoh dan menikah.
Cerita dimulai ketika Indah bertemu lagi dengan pasangan di masa lalunya, Dion (Kevin Julio), dalam waktu yang tidak tepat. Lalu bagaimanakah akhir dari kisah cinta mereka?
Terlihat bahwa film yang diadaptasi dari lagu ini menghasilkan film bergenre romantis, komedi, hingga isu kesehatan mental yang membuat para penonton terharu. Film manakah yang penasaran ingin kamu tonton?