5 Film Ario Bayu Disutradarai Joko Anwar

Joko Anwar's Nightmares and Daydreams merupakan series terbaru karya Joko Anwar. Series original Netflix ini mulai tayang pada 14 Juni 2024. Ario Bayu bagian dari 65 pemeran film bergenre horor sci-fi ini.

Series ini berisi tujuh episode dengan kisah yang berbeda-beda, namun saling berkaitan. Bercerita tentang orang-orang biasa yang berasal dari berbagai dekade yaitu dari 1985 hingga 2022, yang mengalami kejadian aneh. Situasi luar biasa ini membuat mereka bersatu untuk menyelamatkan dunia.

Film Pintu Terlarang tayang di bioskop Indonesia pada 2009. Film ini berhasil meraih Piala Citra 2000 sebagai Editing Terbaik dan Film Terbaik. Joko Anwar juga mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam Puchon International Fantastic Film Festival 2009.

Dalam film Pintu Terlarang, Ario Bayu berperan sebagai Dandung, sahabat dari seorang pematung bernama Gambir. Film ini mengisahkan tentang Gambir yang membuat patung ibu hamil, dan menaruh janin hasil aborsi ke dalam patung tersebut. Hal ini mendatangkan beberapa kejadian aneh dan misterius karena adanya sebuah pintu. Pintu ini memyimpan banyak rahasia dan misteri-misteri aneh yang berkaitan dengan kehidupan Gambir, Dandung, dan orang di sekitar Gambir.

Film Gundala dirilis pada 2019. Ini merupakan film patriot pertama dari Bumilangit Cinematic Universe. Ario Bayu berperan sebagai sosok vilain bernama Ghani Zulham (Ghazul). Ghazul berusaha untuk membangkitkan Ki Wilawuk dengan menggunakan sebuah kitab kuno terlarang. Ki Wilawuk dikenal memiliki kesaktian Aji Pancasona yang membuat tubuhnya susah untuk dibunuh.

Film Gundala bercerita tentang pemuda bernama Sancaka yang bekerja sebagai petugas keamanan. Suatu hari, ia terkena sambaran petir yang membuatnya memiliki kemampuan super. Ia bangkit untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Sancaka berjanji akan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Hal ini membuatnya harus berhadapan dengan sosok antagonis bernama Pengkor, yang diperankan oleh Bront Palarae.

Perempuan Tanah Jahanam dirilis pada 2019. Dalam film ini, Ario Bayu berperan sebagai dalang di Desa Ki Saptadi. Ki Saptadi memiliki kaitan dengan rahasia masa lalu yang ada di film ini.

Perempuan Tanah Jahanam bercerita Maya (Tara Basro) yang sedang mencari misteri warisan milik keluarganya di sebuah desa. Ia dibantu oleh sahabat karibnya, Dini (Marissa Anita). Saat tiba di desa itu, Maya dan Dini mendapatkan hal-hal aneh yang berasal dari masa lalu keluarga Maya.

Rencana mengambil warisan tersebut menjadi buyar, karena mereka mendapatkan ancaman dan teror dari warga setempat yang mengincar Maya. Hal ini terkait kejadian misterius yang terjadi pada zaman dahulu. Maya dan Dini berusaha menyingkap misteri dari keluarganya yang ternyata juga melibatkan Ki Saptadi.

Ratu Ilmu Hitam menjadi film ketiga Ario Bayu yang dirilis pada 2019. Ia menjadi tokoh pemeran utama bernama Hanif. Hanif adalah yatim piatu yang dulunya tinggal di panti asuhan.

Dalam film ini, Hanif diceritakan mengajak istri dan anak-anaknya untuk berkunjung ke panti asuhan tersebut. Ia berniat untuk menjenguk pengelola panti asuhan, Pak Band, yang sedang sakit. Hanif juga melakukan reuni bersama teman-temannya yang pernah tinggal di panti asuhan.

Sayangnya, acara reuni ini mendatangkan beberapa kejadian aneh dan misterius. Hal ini mengancam nyawa dari Hanif, keluarga, dan teman-temannya. Kejadian ini juga mengungkap sebuah rahasia besar yang sudah lama ditutupi.

Film-film dibintangi Ario Bayu yang berpadu dengan tangan dingin Joko Anwar memang tidak boleh dilewatkan. Jangan lupa menonton film terbaru Ario Bayu dan Joko Anwar, Nightmares And Daydreams.