2. Jangan pernah menipu dirimu

ilustrasi jujur kepada diri sendiri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Persiapkan hatimu untuk selalu jujur kepada diri sendiri. Jangan pernah menipu diri terkait sesuatu yang sebenarnya sedang dirasakan. Kejujuran perlu terus dibina, sebab dapat membimbingmu untuk berjalan menuju tempat yang tepat. Jadi seandainya di masa depan kamu menerima banyak cobaan, hati yang jujur akan membuat pikiranmu bisa diatur.

Sehingga ketika terlintas pikiran negatif, kamu bisa segera mengalihkannya dengan hal positif. Dengan begitu, segala perilakumu pun semakin baik, meski keadaan sedang terasa rumit. Peganglah prinsip bahwa jujur kepada diri sendiri adalah hal yang penting, karena dapat membantumu mencari jalan keluar di saat-saat genting dengan cara yang baik.

3. Biasakan diri fokus pada solusi

ilustrasi orang berpikir untuk mencari solusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Satu hal yang perlu kamu siapkan dari sekarang untuk menghadapi masa depan yang belum diketahui yaitu membiasakan diri fokus pada solusi. Permasalahan tetap akan ada, apalagi dalam proses perjuangan meraih masa depan cemerlang. Ketika sesuatu terjadi padamu, biasakan diri untuk berfokus pada solusi. Jangan malah fokus pada masalahnya, karena itu hanya membingungkanmu saja.

Pikiran yang fokus menemukan solusinya, pasti akan memunculkan ide-ide cemerlang dan berguna. Lalu kamu juga gak akan sibuk dalam ketidakjelasan, karena pemikiran tersebut, akan terus berusaha mencari cara agar masalahnya terselesaikan. Ini menjadi bagian dari persiapan masa depan, sebab bisa saja hal-hal gak terduga tiba-tiba menimpa.

4. Memiliki keberanian mengakui perbuatan sendiri

ilustrasi berani mengakui kesalahan (pexels.com/RODNAE Productions)

Sering kali ketika seseorang melakukan kekeliruan, bukannya mengakui, lalu memperbaiki, tapi malah lepas tangan begitu saja. Jangan seperti orang-orang tersebut, jadilah sosok yang punya keberanian mengakui segala perbuatan yang telah dilakukan. Meskipun itu adalah sebuah kesalahan, ketika kamu berani mengakui, maka akan lebih mudah untuk memperbaiki.

Dibandingkan terus-menerus menyangkal, keadaan malah semakin berantakan. Bahkan, memperlebar permasalahan. Tingkatkan keberanian diri, mulailah sejak dini, agar kamu terbiasa dan gak merasa tertekan ketika harus melakukannya. Munculkan sikap tanggung jawab, apabila sesuatu menimpamu. Itulah sosok yang bermutu.

5. Terus tingkatkan sisi kelebihan diri

ilustrasi orang menyadari kelebihan yang ada dalam diri (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Setiap orang punya kelebihan, ini bisa menjadi hal yang perlu dipersiapkan demi cerahnya masa depan. Apa pun yang terjadi pada dirimu suatu saat nanti, jika kamu memiliki kemampuan yang mumpuni, pasti semua bisa teratasi. Meski gak serba sempurna, paling gak kamu tetap dalam kondisi yang baik-baik saja. Siapkan dirimu, lakukan sesuatu untuk meningkatkan kelebihan yang ada.

Misalnya mengikuti pelatihan keterampilan, ikut kegiatan pengembangan diri, dan hal lainnya yang kamu sukai terkait kelebihan diri. Tentu kamu perlu tahu dulu kemampuan apa yang kamu punya, sehingga bisa tepat dalam proses persiapannya. Semua perlu disesuaikan, jangan asal-asalan. Ingat, waktu terus berjalan, sebelum sesuatu menimpamu, persiapkan dulu dirimu.

Perihal apa pun yang akan terjadi, janganlah menjadi beban diri. Selagi kamu sudah punya berbagai persiapannya, maka tenang saja. Yakinlah, entah sesuatu itu baik atau buruk, ketika sudah memiliki persiapan untuk menghadapi kenyataannya, kamu gak akan pernah merasa terkejut, dan mampu menyikapi dengan sewajarnya.