Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Ayu Afria)
Menakuti anak dengan hal yang menakutkan atau membuatnya tidak nyaman seperti ini tidak boleh disepelekan. Tanpa disadari, tumbuh kembang anak bisa saja menjadi terganggu seiring berjalannya waktu. Anak bisa menjadi tidak percaya diri, penakut, dan tidak mandiri. Contoh paling kecil saja, dari pengalaman Jeni ketika memberikan konsultasi ke seorang anak. Orangtuanya mengaku sang anak jadi penakut ketika malam tiba.
"Kata orangtuanya, anak ini dulu berani pergi ke kamar mandi yang kebetulan berada di luar rumah saat malam tiba. Namun kemudian jadi penakut dan harus selalu ditemani jika harus ke kamar mandi," cerita Jeni.
Setelah dicari akar permasalahannya barulah diketahui, bahwa sang anak sering ditakuti-takuti temannya jika di gelap malam ada makhluk menyeramkan seperti hantu.
Selain cerita tersebut, ada juga kasus anak yang sangat takut dengan anjing. Dari hasil diagnosa baru diketahui, jika orangtuanya suka menakut-nakuti sang anak, jika pergi sendirian ke rumah saudara akan digigit anjing. Tanpa disadari orangtua, anaknya menjadi takut anjing karena sering ditakut-takuti seperti itu. Lama kelamaan jika dibiarkan, anak menjadi tidak percaya diri dan tidak mandiri.
"Apa-apa takut dan harus ditemani," katanya.