Dialog Dini Hari. (dok. Dialog Dini Hari)
Renjana memiliki racikan musik yang menghanyutkan, dibalut dengan tema yang peka terhadap situasi di luar maupun dalam diri. Pilihan katanya tersusun apik dan menghanyutkan. Hal ini terlihat jelas, bahwa Renjana menawarkan pengalaman bunyi dan batin yang menyentuh.
Mendengarkan lagu di album terbaru DDH dengan suasana hening akan membawamu masuk ke dalam dirimu lebih dalam. Seolah-olah akan memberikan pengalaman mistis yang memang perlu untuk diresapi. Hal ini membuat kita sadar bahwa hidup memang bukan perkara logika semata. Banyak hal-hal megah yang mungkin selama ini tidak mampu dipahami.
Semua lagu dalam album Renjana ditulis oleh DDH, termasuk liriknya. Kecuali lagu When We Were Young yang menyertakan Elisa Wettstein sebagai penulis lirik kedua. Proses rekaman, mixing, dan mastering dikerjakan di Uma Pohon Studio, Posko Studio, Lengkung Langit Studio, Song Studio, Electric Ear Studio, dan Rare Ear Studio. Studio-studio ini berlokasi Denpasar, Ubud, Los Angeles, hingga Texas. Album yang artwork-nya dikerjakan oleh Pansaka ini diproduksi di bawah bendera label Rain Dogs Records. Selamat atas peluncuran album Renjana-nya!