Merujuk pada Oxford Dictionary, clairvoyance (kewaskitaan) dijelaskan sebagai persepsi atas hal-hal atau peristiwa yang terjadi di masa depan, masa lalu, atau di luar sensorik normal. Apakah orang yang bisa melakukan clairvoyance (clairvoyant) bisa disebut peramal? Bisa, hanya saja dalam prakteknya mereka tidak hanya meramal.
Umumnya, mereka dengan keahlian ini memiliki kemampuan yang lebih bervariasi. Dalam laman Sub Conscious Servant, clairvoyant mempunyai pengalaman atau kebiasaan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya melihat masa lalu (retrokognisi), melihat masa depan (prekognisi), melihat kejadian saat ini yang tidak bisa dilihat orang lain (telesthesia).
Mereka juga mampu melihat energi dan aura, berkomunikasi dengan leluhur, hingga berbicara dengan orang yang sudah meninggal. Lebih jelas terkait ciri-ciri clairvoyant, yuk simak penjelasan berikut: