Telanjur Kecewa Berat? Ini 5 Cara untuk Memulihkan Diri

Apabila sudah telanjur kecewa, kamu bisa memulihkan diri dengan mendengarkan motivasi di podcast. Dengan mendengarkan podcast, secara langsung pikiranmu perlahan mulai tergerak, kembali mengingatkan bahwa ada banyak life story orang lain yang juga dapat memberikan beragam pelajaran hidup.

Kisah mereka akan membuat kamu untuk kembali bangkit dan tidak terpuruk dengan kekecewaan itu. Kamu tidak akan merasa sendiri dan paling jatuh akibat rasa sakit dan kecewa yang kamu alami. 

Lantas, apakah rasa kecewa yang melekat dalam batin akan segera pulih? Setidaknya perasaanmu menjadi lebih lega sebab bukan hanya kamu saja yang merasa kecewa, tapi mereka yang berbagi problem life story-nya melalui podcast  juga sama halnya denganmu. Tapi mereka tetap bangkit dan memulainya dengan hal positif. 

Mengenai bagaimana problem yang menjadikanmu kecewa berat kepada orang lain, semuanya tergantung pada mindset-mu. Apakah kamu akan mengulangi sesuatu yang sama, misalnya saat bersama seseorang yang kamu cintai saat ini, atau malah memilih berhenti mengulang hal tersebut agar kamu tak akan merasakan kecewa kembali? 

Pilihanmu menentukan perasaanmu akan pulih kembali bahagia seperti sedia kala. Kamu perlu real action untuk memulihkan kekecewaanmu terhadap sesuatu hal yang pernah kamu alami sebelumnya dengan hanya berhenti mengulang hal tersebut untuk kesekian kalinya. Pikirkan baik-baik, jangan sampai kamu kembali menyakiti perasaanmu sendiri hingga kamu merasa kecewa lagi dengan hal yang sama di masa lalu! 

Next action yang membantu pulihkan diri akibat telanjur kecewa berat dengan orang lain, dengan memaafkan semua kesalahan yang telah diperbuat kepadamu dan mengikhlaskan kejadian yang pernah kamu alami. Memaafkan sekaligus mengikhlaskan adalah dua action yang tak mudah untuk direalisasikan dengan secepat kilat, tapi lakukanlah dengan perlahan.  

Kamu memang menginginkan segera pulih dari rasa kecewa, sedangkan kamu juga tak mudah dalam memaafkan serta mengikhlaskan kesalahan yang telah terjadi kepadamu. Lalu, bagaimana agar action ini bisa dengan mudah direalisasikan tanpa menjadi beban dalam pikiranmu? Jadi kamu perlu bersabar dan melatih diri.  

Dalam hidup, setiap kejadian pasti memberikan pelajaran penting tersendiri. Di antara kejadian demi kejadian yang menimpamu, pasti ada satu di antara kejadian tersebut yang telah membuatmu kecewa berat lantaran hal itu yang paling menyakitkan perasaanmu. Sesuatu yang kamu alami juga akan terus melekat dalam ingatanmu sampai tak mudah untuk dilepaskan begitu saja. Namun yakinlah, ada pelajaran yang bisa dipetik. 

Memang hal itu akan mengganggu perasaanmu yang tengah merasakan kecewa teramat dalam. Namun terdapat satu hal lain yang mesti kamu ingat bahwa sesegera mungkin perasaanmu akan pulih dari kekecewaan dengan kamu mengambil action pada dirimu sendiri yakni lupakan secara totalitas kejadian yang menimpamu agar kamu juga segera memiliki perasaan yang tenang, tanpa ada bayangan-bayangan kekecewaan atas kejadian yang menimpamu. 

Perasaan yang telanjur kecewa dengan orang lain atau dengan seseorang yang kamu sayangi, menjadi bagian dari kisah hidupmu yang seharusnya bisa dipulihkan dengan segera mungkin agar tak berlarut-larut dalam kekecewaan yang berdampak pada kesehatan mentalmu. Action yang harus kamu pegang tak lain adalah selalu prioritaskan kesehatan mental di mana pun dan kapan pun kamu berada. 

Di sini kesehatan mental sangat berperan penting dalam kondisi jiwa seseorang. Maka dari itu, kekecewaanmu yang teramat dalam kepada orang lain harus kamu pikirkan lebih lanjut jika tak ingin diperparah dengan masalah yang kamu alami. Konsultasilah ke psikolog jika kamu merasa tak bisa mengatasinya sendirian. Jangan takut karena hal itu juga demi kebaikanmu.

Perasaan kecewa yang kamu alami sangat wajar terjadi. Namun kamu harus segera bertindak agar tak hanyut dalam kekecewaan yang mendalam. Semoga lima cara di atas bermanfaat ya.