5 Cara Menjalani Hidup Ala Taoisme, Bikin Pikiran Lebih Tenang

Setiap kehidupan manusia di dunia ini tidak lepas dari permasalahan, perubahan, dan hal-hal baru. Jika kita menghadapinya dengan keras dan kaku, maka akan terjadi benturan dalam diri yang dapat menciptakan emosi negatif. Namun jika kita menghadapinya dengan fleksibel, maka segalanya akan menjadi lebih mudah.

Menerima sesuatu, tentu saja tidak langsung menyelesaikan permasalahan. Namun ketika belajar menerima setiap hal yang terjadi dengan ikhlas, maka hati menjadi lebih tenang. Dengan hati yang tenang, seseorang juga dapat berpikir dengan baik dan lebih bijak.

Penerimaan adalah langkah sederhana yang efektif ketika kita berada dalam situasi yang tidak mengenakkan. Penerimaan memang terlihat sederhana, namun manusia cenderung mengabaikan hal ini. Seseorang yang sudah berada pada titik penerimaan dalam hidupnya tidak lagi menganggap permasalahan yang dialami sebagai sesuatu yang harus dihindari dan ditakuti. Namun mereka menerima persoalan itu sebagai bagian dari proses perjalanan hidup. Prinsip hidup taoisme mengajarkan untuk tidak bersifat kaku dalam menjalani hidup ini. 

"Air adalah hal yang paling lembut namun dapat menembus gunung dan bumi. Ini menunjukkan dengan jelas prinsip kelembutan mengalahkan kekerasan," - Lao Tzu 

Sering kali kita tidak hidup di momen saat ini. Terlihat menjalani hidup di momen kini, tetapi terjebak dalam pikiran masa lalu dan kecemasan akan masa yang akan datang. Kita menjadi tidak fokus dengan kehidupan saat ini sehingga setiap hal yang terjadi dalam hidup,  terlewatkan begitu saja dan momen yang kita miliki hanya menjadi masa lalu.

Barulah suatu hari ketika telah tersadar, muncullah perasaan menyesal yang mencabik-cabik. Namun sayangnya kita tidak dapat lagi kembali ke masa lalu. Sebaliknya, hidup dengan terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi dan jauh ke depan, membuat kita menjalani hidup dengan kecemasan. Nyatanya belum tentu hal yang kita pikirkan dan kita takutkan itu akan terjadi.

Banyak hari kita habiskan dengan kecemasan, kita melewatkan hal-hal indah yang terjadi di momen kini. Taoisme mengajarkan kepada kita untuk hadir dan hidup sepenuhnya di setiap momen hidup kita. Merasakan setiap momen dalam hidup ini dengan seluruh panca indra.

"Jika kamu depresi, kamu hidup di masa lalu. Jika kamu cemas, kamu hidup di masa depan. Jika kamu damai kamu hidup di masa sekarang," - Lao Tzu

Manusia cenderung ingin mengendalikan segala sesuatu dalam hidupnya. Menginginkan agar segala sesuatunya berjalan sesuai ekspektasi mereka. Pada kenyataannya, tidak semua hal dalam hidup ini membutuhkan campur tangan kita. Terkadang cara terbaik untuk menghadapi situasi tertentu dalam hidup kita adalah dengan tidak melakukan apa-apa atau dalam taoisme, dikenal dengan konsep wu wei.

Konsep wu wei dapat dipahami sebagai mengikuti keadaan secara wajar. Dari konsep wu wei , kita dapat belajar bahwa dalam kondisi tertentu, hidup ini tidak semua masalah harus kita selesaikan. Mengapa? karena tidak semua masalah juga dapat kita selesaikan. Sebagian akan terselesaikan sendiri bersama alam seiring berjalannya waktu,  jadi bersabarlah.

“Apakah kamu bisa bersabar untuk menunggu sampai lumpur mengendap dan airnya jernih?” - Lao Tzu

Manusia kadang tersiksa oleh keinginannya sendiri. Menaruh perasaan bahagianya pada standar dunia, lebih fokus pada apa yang mereka tidak miliki dan lupa melihat apa yang Tuhan telah titipkan dalam hidup mereka. Keinginan untuk memiliki segalanya dan konsep hidup ketika aku memiliki ini dan itu dalam hidupku maka aku akan menjadi bahagia, membuat kita kadang lupa bersyukur sehingga tidak pernah merasa puas dengan hidup ini. Kita lupa bahwa yang kita butuhkan sebenarnya sedikit saja.

Taoisme mengajarkan agar kita menjalani kehidupan ini dengan merasa cukup atas apa yang telah kita miliki. Ambil yang kita butuhkan dan lepaskan sisanya.

“Dia yang tahu bahwa cukup adalah cukup, akan selalu merasa cukup”- Lao Tzu

Terlalu fokus pada hasil hanya akan membuat kita takut untuk melangkah dan memulai sesuatu. Ketimbang memikirkan hasil akhirnya, cara terbaik dalam mengerjakan sesuatu adalah mulai mengerjakannya dan memberikan usaha yang terbaik.

Kita tentu tidak bisa mengendalikan hasil akhir dari setiap hal yang sedang diusahakan. Tetapi yang bisa kita kendalikan adalah cara dalam mengerjakannya.

"Ingatkan diri anda setiap hari, tidak ada jalan menuju kebahagiaan. Kebahagiaan adalah cara itu sendiri," - Lao Tzu