Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sering Cemas Berlebihan? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya

Ilustrasi merasa cemas. (Unsplash.com/jose aljovin)

Rasa cemas biasanya timbul karena stres, sehingga seseorang menjadi hilang kendali atas pikirannya. Cemas juga bisa muncul karena menumpuknya emosi pada diri seseorang dan akhirnya beralih menjadi stres berlebihan. Puncak paling fatal yaitu gangguan kesehatan sampai depresi.

Gangguan ini juga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang yang kemudian menimbulkan berbagai penyakit serius. Kecemasan yang sering datang tiba-tiba, berpotensi mengubah dan menjadikan pola hidup penderitanya berubah drastis.

Contoh gejala dari gangguan ini di antaranya timbul rasa takut, khawatir, gundah, dan cemas yang berlebihan. Karenanya, masalah ini perlu diperhatikan secara serius, terkhusus bagi remaja yang sering mengalami lonjakan emosi yang berlebihan. Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa cemas yang berlebihan:

1. Mencari tahu penyebab munculnya rasa cemas

ilustrasi seorang wanita mengalami gangguan kecemasan (unsplash.com/@dannyg)

Tentu pada setiap kejadian, ada alasan dan penyebab di balik semua itu. Begitu pula dengan rasa cemas yang timbul. Hal ini merupakan poin terpenting yang harus diperhatikan karena dengan menyadari sebab dari rasa cemas itu, seseorang akan mudah mencari jalan ke luar.

Dengan kesadaran akan alasan mengapa kecemasan itu bisa timbul, sedikit tidaknya kecemasan itu dapat diatasi sejak dini. Seperti contohnya remaja yang merasa khawatir atau cemas yang berlebihan karena memikirkan nilai akademiknya setelah ujian nanti.

Jadi guna mengatasi persoalan itu, belajar sebelum ujian atau mencatat dan mengulang kembali materi pelajaran yang pernah dipelajari, dapat menjadi solusi. Dengan begitu, tentunya rasa cemas dapat berkurang karena remaja tersebut telah belajar dan mempunyai rencana ke depannya. 

2. Menjaga lingkungan dan pergaulan

ilustrasi kecemasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lingkungan dan pergaulan hidup adalah aspek yang perlu kita sadari dan perhatikan untuk menjaga kesehatan mental. Lingkungan yang baik dan sehat akan membawa manfaat baik pula untuk kita.

Tentunya menjaga pergaulan dengan berbaur bersama lungkungan yang sehat akan membuat kita terhindar dari kecemasan yang tidak diinginkan. Berani tegas menghindari orang-orang yang membawa kerugian, tentu akan memberi manfaat positif bagi kita. Jadi, disaring dulu lingkungan dan pergaulan kamu ya!

3. Kurangi menggunakan media sosial

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Kaboompics.com)

Dengan segala kecanggihan di era yang serba modern ini, media sosial begitu digandrungi oleh masyarakat. Tidak hanya di kalangan remaja atau dewasa, anak-anak di bawah umur juga ikut terkontaminasi dengan media sosial. Tidak jarang anak-anak ini mulai hidup serba trendy dan mengikuti standar yang ada di dunia maya.

Hal tersebut menjadi isu yang kerap menimbulkan keresahan dan efek buruk. Penggunaan media sosial yang tidak berbatas dan tanpa pengawasan, termasuk menyebabkan gangguan kesehatan mental. Pengguna media sosial seolah dituntut hidup berdasarkan standar yang hadir di layar kaca. Menjadikan orang-orang sibuk mengejar validasi maya dan membangun visi yang tidak realistis. Hal-hal inilah yang memicu munculnya rasa cemas berlebihan.

4. Rutin melakukan olahraga

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Alexander Redl)

Nah, cara yang sangat efektif untuk menghilangkan perasaan cemas yang datang tiba-tiba dan bahkan bisa mengganggu aktivitas adalah dengan melakukan olahraga. Setiap orang pasti mempunyai aktivitas kesukaannya, seperti jogging, bersepeda, yoga, senam, atau bahkan pergi ke gym.

Beberapa aktivitas tersebut sangat baik dilakukan saat seseorang mulai merasa cemas. Dengan berolahraga, maka tubuh akan bereaksi terhadap rasa stres.  Tubuh kita belajar untuk menghadapi reaksi-reaksi tersebut dan kemudian akan bisa mengatasi serangan cemas dengan baik. Dengan begitu, rasa cemas dan stres ini dapat teralihkan.

5. Mempelajari hobi baru

Ilustrasi hobi melukis. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mempelajari hobi baru juga menjadi cara efektif untuk mengatasi cemas yang berlebihan. Mempunyai hobi dapat membantu menstimulus otak untuk berkembang, yang kemudian berguna dalam menjalani pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat akan menghasilkan jiwa raga yang sehat.

Jadi tidak ada salahnya mempelajari dan mengembangkan hobi menjadi kebiasaan yang sehat untuk hidup yang berkualitas. Bahkan mengembangkan hobi juga bisa mendatangkan keuntungan dari segi keuangan lho!

Hobi memberikan dampak efektif dan sangat berguna, bukan? Dengan menjalani apa yang kamu suka tentunya juga akan mengurangi rasa cemas yang berlebihan. 

Selamat mencoba beberapa tips di atas ya. Semoga kamu tidak lagi sering merasa cemas yang berlebihan itu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us