Fotografi jurnalistik dapat dikatakan sebagai seni bercerita lewat foto. Seorang foto jurnalis dituntut untuk merangkai kata-kata lewat gambar yang diabadikan dalam sebuah peristiwa. Bercerita lewat foto tidak semudah yang dibayangkan. Karena kita harus menyampaikan fakta di lapangan, dan menghindari misrepresentasi maupun penekanan stereotipe tertentu.
Jangan sampai foto yang diabadikan, justru menimbulkan opini liar di masyarakat.
Sebuah karya foto jurnalistik sudah selayaknya dapat menyampaikan pesan yang tepat dalam suatu peristiwa. Supaya tidak membosankan, foto jurnalistik dituntut untuk mempunyai variasi visual. Maka dari itu, menggunakan Teknik EDFAT merupakan cara untuk memperkaya visualisasi dalam fotografi jurnalistik. Teknik ini diperkenalkan di Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication, Universitas Arizona.
EDFAT merupakan singkatan dari Entire, Detail, Framing, Angle, dan Time. Penggunaan teknik ini dapat melatih cara pandang kita ketika menangkap momen dalam sebuah peristiwa.
Untuk membuat foto jurnalistikmu lebih berkesan, yuk simak 5 teknik di bawah ini, terinspirasi dari digital-photography-school.com, oneslidephotography.com, dan canon-asia.com.