Pada usia 20-an, seseorang mulai mempertanyakan lagi tentang tujuan hidupnya dan siapa dirinya. Apalagi di era meluasnya penggunaan media sosial, di mana setiap orang bisa dengan mudah melihat pencapaian orang lain.
Tak jarang hal tersebut membuat seseorang terbawa dalam kegelisahan, merasa dirinya jauh tertinggal dan belum melakukan apa-apa. Selain itu, muncul juga ketakutan dan kekhawatiran akan ketidakpastian masa depannya. Fase ini sering dikenal dengan sebutan quarter life crisis.
Lebih jelasnya, Robbins & Winer (2001), menyebutkan bahwa quarter life crisis adalah perasaan khawatir yang mencakup karier, pertemanan, keluarga, bahkan kehidupan percintaan yang umumnya terjadi di sekitar usia 20 tahunan.
Di fase-fase itu tak jarang membuat seseorang merasa bingung kan masa depan ditambah sulit melakukan keputusan, biasanya berdampak pada menurunnya secara drastis motivasi untuk menjalani aktivitas harian.
Lalu bagaimana cara menghadapinya? Berikut lima cara berdamai dengan diri sendiri saat Quarter Life Crisis: