Kurang Tidur Akibat Bergadang? 5 Cara Ampuh Melunasi Utang Tidur

26 Sep 2022, 17:10 WIB

ilustrasi alarm (pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush)

Kebiasaan bergadang sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian besar orang yang menjalani kehidupan di era digital ini. Baik orangtua maupun remaja, banyak yang bergadang, entah karena tugas yang menumpuk, maupun masalah insomnia yang cukup mengganggu waktu istirahat.

Masalah kurang tidur memang tak bisa dihindari begitu saja. Kadang ada aktivitas tertentu yang mengharuskan seseorang untuk tetap berjaga hingga dini hari. Nah apabila kamu sering bergadang, berikut beberapa cara ampuh untuk melunasi utang tidur agar waktu istirahatmu tetap cukup ya:

1. Menambah waktu tidur

ilustrasi alarm (pexels.com/Enikő Tóth)

Menambah waktu tidur bisa kamu lakukan dengan cara tidur lebih awal atau bangun lebih lambat. Cara efektif untuk menambah waktu tidur ini dapat kamu lakukan secara berkala, misalkan menambah 15 menit waktu istirahat dari waktu tidur biasanya.

Kamu juga bisa mematikan alarm agar tidurmu dapat lebih lama hingga kamu merasa cukup istirahat. Jangan lupa sesekali berjemur di bawah sinar matahari saat pagi agar kamu dapat tertidur nyenyak saat malam hari.

2. Maksimalkan tidur siang

ilustrasi orang yang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Journal Sleep Research, seseorang bisa mengganti waktu tidur malam yang kurang dengan beristirahat sebentar saat siang atau sore hari. Umumnya, tidur siang bisa jadi solusi untuk melunasi utang tidur.

Normalnya, orang memerlukan waktu tidur siang salama 15-30 menit. Namun, kamu bisa menyesuaikan lama waktu tidur hingga merasa cukup istirahat. Perlu diperhatikan, jika menghabiskan waktu tidur siang terlalu lama, kemungkinan kamu akan kesulitan tidur saat malam hari.

3. Tetapkan jadwal tidur secara teratur

ilustrasi menetapkan jadwal (pexels.com/cottonbro)

Apabila memang aktivitas kamu mengharuskan untuk bergadang, baik karena pekerjaan atau tugas yang menumpuk, kini saatnya kamu menetapkan jadwal rutini agar tidak mengganggu kualitas tidur. Sesekali kamu bisa bergadang, namun jika terus-menerus, tentu dapat memberikan dampak berbahaya bagi tubuh.

Nah mulailah menetapkan jadwal tidurmu dengan menyesuaikan kegiatan sehari-hari. Jangan sampai kamu rela mengorbankan waktu tidur. Apalagi untuk hal-hal yang tidak penting. Kamu mungkin perlu sedikit mengubah gaya hidup dan rutinitas keseharian. Namun usahakan tetap memprioritaskan waktu tidur malam sesuai kebutuhan agar tubuhmu mendapat porsi istirahat yang cukup.

4. Tidur di akhir pekan

ilustrasi seorang yang tertidur (pexels.com/Polina Kovaleva)

Akhir pekan merupakan waktu yang paling pas untuk mengistirahatkan tubuh setelah menjalani rutinitas yang melelahkan. Mengganti waktu tidur di akhir pekan bisa jadi alternatif untuk kamu yang merasa kurang tidur akibat kerjaan yang menumpuk di sepanjang hari.

Manfaatkan weekend untuk mencukupi kebutuhan istirahat tubuhmu. Cukup beri waktu 1 atau 2 jam tiap harinya. Namun perlu diingat, jangan menambah waktu tidur secara berlebihan atau menghabiskan waktu sepanjang hari untuk tidur. Hal ini malah akan menganggu kualitas tidurmu saat malam hari.

5. Batasi asupan kafein

ilustrasi biji kopi hitam (pexels.com/Elizabeth Iris)

Kafein merupakan stimulan alami yang terkandung dalam kopi, teh, dan kakao. Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat dengan meningkatkan kewaspadaan otak sehingga mencegah rasa kantuk dan lelah. Mengonsumsi kafein dalam batas normal memang tetap diperbolehkan, apalagi senyawa ini ternyata juga punya manfaat baik bagi tubuh.

Namun untuk kamu yang kesulitan tidur, disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein menjelang malam. Apalagi dengan porsi yang berlebihan. Akibatnya, efek kafein yang kamu minum bisa jadi bertahan lebih lama dalam tubuh sehingga membuat kamu tetap terjaga saat malam hari. Tentu hal ini dapat mengurangi kualitas tidurmu.

Melunasi utang tidur memang tidak selamanya efektif untuk memulihkan waktu istirahatmu. Berdasarkan studi National Center of Neurology and Psychiatry Jepang, diperlukan waktu 4 hari untuk benar-benar melunasi satu jam tidur. Karenanya, jangan membiasakan diri bergadang terus-menerus ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.