Sampah plastik mulai dari bungkus permen, makanan ringan maupun plastik dalam bentuk lainnya selalu diremehkan dan dibuang begitu saja. Padahal plastik-plastik inilah yang paling banyak menimbulkan polusi bagi lingkungan. Untuk itu seorang putra Bali asal Kabupaten Gianyar menularkan inovasinya dalam hal mengelola sampah plastik.
Ia menggunakan sistem poin yang bisa ditukar menjadi beras, pakaian, hingga alat tulis. Inovasi ini sudah diterapkan di Kabupaten Tabanan. Tepatnya di Banjar Jangkahan dan Banjar Penulisan, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan. Seperti apa ya konsepnya?