Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
rekomendasi buku perjuangan (instagram.com/pustakamenara | instagram.com/jualbuku_co)
rekomendasi buku perjuangan (instagram.com/pustakamenara | instagram.com/jualbuku_co)

Hari kemerdekaan adalah hari yang dinantikan, yaitu sebagai momen untuk mengingat nilai-nilai perjungan dan pengorbanan dalam membentuk bangsa ini. Kita terlalu asyik dan lupa bagaimana memahami makna kemerdekaan. Misalnya membaca buku-buku yang mengisahkan sejarah, pemikiran, dan semangat para pahlawan.

Buku-buku ini bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga pengingat agar kita senantiasa menjaga persatuan dan kemerdekaan. Tapi, setiap buku akan membawa pembaca merasakan perjuangan dan tekad untuk memajukan bangsa. Nah ini dia, Berikut lima rekomendasi buku tentang perjuangan Indonesia yang layak dibaca untuk mengisi Hari Kemerdekaan.

1. Indonesia Menggugat

rekomendasi buku perjuangan (Instagram.com/pustakamenara)

Buku ini dibuat oleh presiden pertama kita, Ir Sukarno. Saat itu, ia diadili karena aktivitas politiknya yang dianggap mengancam kekuasaan kolonial, ia menyampaikan pidato yang membongkar ketidakadilan sistem kolonial, menolak penindasan, dan menyerukan persatuan bangsa untuk meraih kemerdekaan. Setiap kalimatnya penuh keyakinan untuk membawa Indonesia merdeka.

Membaca buku ini akan membuka mata pembaca tentang keberanian seorang pemimpin yang tak gentar menghadapi tekanan. Retorika dan semangat Soekarno di dalamnya masih relevan hingga kini, menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak selalu dilakukan di medan perang, tetapi juga melalui gagasan dan keyakinan yang teguh.

2. Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945

rekomendasi buku perjuangan (goodreads.com)

Menjadi saksi dan pelaku utama dalam peristiwa kemerdekaan, itulah yang menjadikan Mohammad Hatta untuk menulis buku ini. Dalam tulisannya, ia mengisahkan secara detail berbagai peristiwa penting menjelang dan sesudah proklamasi. Hatta memaparkan situasi politik yang kompleks saat itu, mulai dari perkembangan perundingan, tekanan dari berbagai pihak, hingga keputusan-keputusan penting yang harus diambil.

Dengan bahasa yang lugas, Hatta mengajak pembaca memahami proses rumit di balik kemerdekaan Indonesia. Pembaca dapat memahami bahwa kemerdekaan Indonesia lahir dari perpaduan keberanian, diplomasi, dan kesediaan untuk berkompromi demi kepentingan bangsa. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin mengetahui bagaimana perjuangan diplomasi dan persatuan yang mampu mengantar bangsa ini ke pintu gerbang kemerdekaan.

3. Di Bawah Bendera Revolusi

rekomendasi buku perjuangan (goodreads.com)

Satu lagi buku Sukarno, Di Bawah Bendera Revolusi adalah kumpulan pidato dan gagasan yang menunjukkan semangat revolusi serta visi besar Indonesia merdeka. Buku ini termasuk sumber utama untuk memahami bagaimana Soekarno membentuk konsep nasionalisme, persatuan, dan kedaulatan. Melalui tulisannya, pembaca dapat merasakan semangat nasionalisme yang terus dikobarkan oleh sang proklamator.

Tidak hanya berisi retorika politik, tetapi juga pandangan tentang pendidikan, kebudayaan, dan pembangunan bangsa. Soekarno menyadari bahwa kemerdekaan harus diikuti dengan pembentukan karakter dan kemandirian rakyat. Buku ini menjadi bacaan yang menginspirasi sekaligus mengajak generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan di era modern.

4. Catatan Seorang Demonstran

rekomendasi buku perjuangan (Instagram.com/kedeboox)

Berlatar waktu sesudah kemerdekaan Indonesia, era 1960-an. Buku ini merupakan catatan harian dari seorang aktivis muda, Soe Hok Gie. Ia menulis tentang perjuangan yang bergeser dari melawan penjajah menjadi memperjuangkan keadilan dan kebebasan di tengah dinamika politik dalam negeri. Ia memiliki keberanian dalam memberikan kritik terhadap politik, budaya, dan ekonomi Indonesia pada masa itu.

Gie menulis dengan gaya yang jujur dan penuh refleksi pribadi. Membaca karya ini memberikan perspektif segar bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan oleh tokoh besar, tetapi juga oleh tokoh kecil yang berani bersuara. Kisah Gie menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus terus diperjuangkan dalam bentuk keadilan, kebebasan berpendapat, dan kepedulian terhadap sesama.

5. Dari Penjara ke Penjara

rekomendasi buku perjuangan (instagram.com/jualbuku_co)

Buku terakhir adalah autobiografi Tan Malaka yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai pejuang kemerdekaan. Buku ini mengisahkan bagaimana ia harus berpindah-pindah penjara di berbagai negara akibat pandangan politiknya yang menentang kolonialisme. Dengan gaya narasi yang tegas, Tan Malaka menggambarkan penderitaan, pelarian, dan tekadnya untuk terus berjuang demi Indonesia merdeka.

Di balik kisah pelariannya, pembaca akan menemukan ide-ide revolusioner yang ia yakini sebagai kunci kebebasan bangsa. Tan Malaka menekankan pentingnya pendidikan, persatuan, dan kesadaran politik rakyat sebagai senjata melawan penjajahan. Buku ini sebagai manifesto perjuangan yang relevan untuk memahami semangat perlawanan pada masa itu.

Membaca buku-buku ini di Hari Kemerdekaan bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi juga menjadi cara untuk menghargai dan melanjutkan perjuangan para pendahulu. Jadi, buku mana menurutmu yang wajib dibaca?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team