Baru-baru ini di komunitas online Pann, seorang netizen membuat pengakuan secara tertulis terkait kasus bullying atau perundungan di sekolah. Penulis ini mengaku mendapatkan perundungan ketika masih di SMP. Selain kata-kata kasar, ia juga mendapatkan kekerasan fisik yang membuat lengannya terluka.
"Aku bahkan tidak dasar jika diriku dirundung saat itu dan menganggap itu adalah candaan biasa. Aku seperti orang bodoh. Bahkan teman-temanku saat itu hanya diam dan melihatku seperti orang yang bodoh. Itu justru lebih berat dibandingkan perundungan itu sendiri," ujarnya.
Namun penulis kemudian berpapasan dengan Yunho di sekolah. Saat itu, Yunho bukanlah teman sekelasnya dan merupakan murid yang populer.
"Dia melihat lenganku yang terluka dan berkata apakah itu perbuatan orang itu dan kemudian mengeluarkan kata-kata lain yang tidak mungkin bisa aku katakan sendiri secara langsung. Perkataan Yunho yang mewakili perasaanku saat itu sangat membantuku untuk tetap kuat menjalani kehidupan sekolah. Sekarang aku sudah memiliki pekerjaan dan sudah memiliki keluarga. Aku harap akan semakin banyak yang melihat betapa bersemangatnya dan lurusnya dia menjalani hidup" tulis teman Yunho.