Bagi pasangan usia subur, berhubungan seks termasuk aktivitas yang diperlukan. Tetapi bagaimana jika sang istri sedang menstruasi?
Apakah aman apabila berhubungan seks saat menstruasi? Berikut penjelasan ahli, dokter spesialis kandungan RSU Kasih Ibu Tabanan, dr Ketut Suhendro M Kes AIFO SpOG.
Menstruasi adalah proses ke luarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang dialami perempuan. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi perempuan untuk mempersiapkan kehamilan.
Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan luruh dan ke luar bersama darah melalui vagina.
Pada masa menstruasi, darah yang keluar rata-rata 80 ml per hari. Tetapi bisa ke luar lebih banyak di hari pertama atau bisa juga pada hari ketiga, tergantung metabolisme masing-masing perempuan. Pengeluaran darah dari siklus menstruasi ini rata-rata 3 sampai 7 hari.
Saat menstruasi, perempuan mengalami nyeri haid dengan tingkat nyeri yang berbeda-beda. Mulai dari yang tidak menganggu aktivitas sampai harus meminum obat anti nyeri untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut. Kondisi ini tentu memengaruhi keinginan perempuan dalam melakukan hubungan seksual. Jangankan beraktivitas seksual, perempuan yang menstruasi tentu lebih fokus pada nyeri yang ia rasakan.
Berhubungan seks saat menstruasi tentunya tidak nyaman bagi mereka, baik secara fisik maupun psikis. "Saat menstruasi perempuan merasakan nyeri dan ini tentu membuat mereka tidak nyaman melakukan hubungan seksual," ujar Suhendro.
Selain rasa nyeri, Suhendro mengatakan ada juga alasan lain yang membuat berhubungan seksual saat menstruasi tidak disarankan. "Saat menstruasi, vagina perempuan ke luar cairan bercampur darah. Bagi pria itu juga menjadi kondisi yang tidak nyaman dan baunya juga berbeda karena berbau darah," ujarnya.
Alasan utama mengapa berhubungan seks saat menstruasi tidak disarankan karena bisa memicu infeksi pada organ kewanitaan perempuan. "Kalau menstruasi itu kan ada pedarahan, di mana ada pembuluh darah yang pecah dan terluka. Berhubungan seks saat menstruasi menyebabkan pembuluh darah yang pecah dan terluka. Ini rentan terinfeksi virus maupun bakteri. Sehingga tidak disarankan berhubungan seksual saat menstruasi," jelasnya.