5 Bahan Sampo yang Merusak Rambut, Harus Teliti

02 Jan 2023, 14:30 WIB

ilustrasi keramas (pexels.com/Kampus Production)

Membersihkan rambut itu penting lho biar tumbuh sehat. Satu produk yang sering digunakan untuk membersihkan rambut adalah sampo. Berkeramas menggunakan sampo dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran di kulit kepala. Rambut juga tampak segar dan bersih setiap selesai keramas.

Tapi alangkah baiknya kamu harus memerhatikan bahan yang terkandung dalam sampo. Sebab membawa efek buruk untuk rambut. Berikut ini bahan sampo yang harus dihindari, dilansir dari Healthline.com dan Genesiscareer.edu.

1. Paraben

ilustrasi bahan kimia (pexels.com/RF._.studio)

Paraben sering digunakan dalam produk kecantikan, termasuk sampo. Paraben berperan sebagai pengawet produk sampo, dan memiliki sifat antibakteri, antijamur, serta mudah menyerap ke dalam tubuh. Meski begitu, paraben dapat berdampak keras terhadap rambut.

Yaitu mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh. Efek lainnya ialah menyebabkan iritasi, gangguan reproduksi, masalah kulit, dan meningkatkan risiko kanker payudara. Sebagai alternatifnya, carilah bahan yang mengandung kata paraben di terakhirnya, seperti butylparaben dan methylparaben.

2. Sulfate

ilustrasi produk shampo (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sulfate juga bahan yang populer untuk produk sampo. Fungsinya sebagai detergen sampo untuk membersihkan kotoran dan minyak di rambut. Jadi efek busanya itu muncul berkat sulfate.

Meski berfungsi untuk mengangkat kotoran dan minyak, sulfate termasuk bahan yang keras. Yaitu dapat menghilangkan minyak alami yang membuat rambutmu menjadi kering. Alhasil, rambut beserta kulit kepala akan mengalami iritasi, kering, rusak, dan inflamsi.

Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) merupakan bahan yang sebaiknya kamu hindari ketika membeli sampo.

3. Triclosan

ilustrasi mengeringkan rambut (unsplash.com/No Revisions)

Triclosan merupakan bahan yang mengandung antibakterial, sering dijumpai pada produk sampo dan deodoran. Dikutip dari Healthline, Food and Drug Administration (FDA) tahun 2016 telah melarang penggunaannya pada sabun antibakterial, tapi bahan tersebut masih digunakan pada produk perawatan, termasuk sampo.

Efek buruk dari triclosan dapat menyebabkan kemandulan, masalah sistem imun, depresi, penambahan atau penurunan berat badan, dan kanker. Namun di sisi lain, triclosan dapat membahayakan spesies hewan dan tumbuhan.

4. Formaldehyde

ilustrasi shampo (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Formaldehyde atau formaldehida umumnya dijumpai pada produk seperti bahan bangunan dan cat. Tapi formaldehida berfungsi sebagai sampo. Formaldehida dapat menyerap ke dalam kulit kepala yang dapat membahayakan kesehatan.

Formaldehid dapat menyebabkan alergi, masalah pada kulit, keracunan, menyebabkan asma, dan kanker. Jadi sebaiknya kamu tidak menggunakan sampo yang mengandung bahan formaldehid.

5. Pewangi dan pewarna sintetis

ilustrasi produk pewangi (pexels.com/Mareefe)

Pewangi dan pewarna sintetis kerap digunakan pada berbagai macam produk perawatan, termasuk sampo. Bahan tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan pada produk sampo, malah dapat menyebabkan masalah pada rambut dan kulit kepala.

Pewangi sintetis berdampak buruk bagi tubuh seperti kemandulan, iritasi, kerontokan rambut, asma, hingga kanker. Meski menimbulkan aroma yang wangi, kamu harus menjauhi sampo berbahan pewangi sintetis.

Memilih sampo sebagai produk perawatan rambut tidak boleh asal. Efek dari bahan-bahan di atas tak hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga bikin rambut kamu rusak. Kamu harus lebih teliti dalam memilih sampo demi menjaga kesehatan jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.