Sumiarta Mewakili Indonesia di Ajang Young Talents Escoffier

Yuk, harumkan nama Indonesia bli!

Badung, IDN Times - Nama chef muda dari Nusa Dua, I Kadek Sumiarta (26), tengah melambung dalam industri perhotelan dan kuliner. Pasalnya chef profesional dari The Apurva Kempinski Bali ini dinobatkan sebagai pemenang dari kompetisi bergengsi Juenes Talents Escoffier mewakili Indonesia pada Mei 2022. Ia akan kembali berkompetisi di Young Talents Escoffier Asia Pasifik pada November 2024 di Paris.

Saat berkompetisi di Paris nantinya, Kadek akan mempersembahkan hidangan dengan cita rasa dan semangat Indonesia ke dunia kuliner global, yang merupakan cara uniknya untuk melanjutkan warisan Escoffier. Dia berencana menonjolkan keunikan bahan – bahan makanan dari Indonesia dalam hidangannya.

“Saya sangat senang dapat mewakili Indonesia di ajang bergengsi kancah internasional. Sebagai Balinese hidangan saya sepenuhnya didasari oleh kecintaan saya pada seni,” ungkap Kadek.

1. Kadek tertarik dengan pengalaman sepupunya sebagai juru masak

Sumiarta Mewakili Indonesia di Ajang Young Talents EscoffierIlustrasi hidangan (IDN Times/Ayu Afria)

Perjalanan Kadek untuk menjadi seorang kuliner professional diawali dengan rasa tertariknya yang kuat akan pengalaman sepupunya yang bekerja sebagai juru masak di sebuah hotel di Nusa Dua. Kadek kemudian memutuskan untuk menekuni karier di bidang kuliner dengan menuangkan kecintaannya pada seni menggambar dan mengukir dengan sepenuh hati ke dalam kreasi kulinernya.

Kadek juga memperhatikan secara detail teknik yang digunakan dalam usahanya untuk menonjolkan karakteristik, dan cita rasa terbaik dari bahan-bahan yang digunakan dalam setiap hidangan.

“Saya ingin menjadi seorang chef. Kehidupan di dapur banyak menginspirasi saya. Saya sadar bahwa industri ini akan membiarkan saya mengekspresikan kreativitas saya pada makanan,” ungkap Kadek.

2. Kadek akan berkompetisi terkait makanan klasik Prancis

Sumiarta Mewakili Indonesia di Ajang Young Talents EscoffierIlustrasi hidangan (IDN Times/Ayu Afria)

Mengenang kembali ke fase persiapan untuk kompetisi ini, Kadek mengatakan bahwa tantangan terbesar adalah menciptakan kembali hidangan klasik dari Prancis yang cita rasanya belum lazim untuknya. Semua pihak di resort telah memberikan dukungan penuh untuk Kadek, memastikan ia bisa tetap fokus untuk mengasah keterampilannya dan memperkuat kesiapan mentalnya untuk kompetisi-kompetisi ini.

Kadek dimentori langsung oleh seorang chef dengan gelar Meilleur Ouvrier de France Cuisine (1996), Chef Jean-Yves Leuranguer, yang memenangkan penghargaan tertinggi di dunia kuliner, dan Chef Ho Weng Kit yang telah memenangkan lebih dari 30 penghargaan dari kompetisi-kompetisi kuliner bergengsi di Asia dan Eropa.

“Semangat dan kreatifitas Kadek di dunia kuliner sungguh luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk bisa mementorinya bersama Chef Jean-Yves dan Chef Kit. Kami tidak sabar melihat Kadek mewakili resorkami dan Asia Pasifik di Paris dan kami yakin dia pasti akan terus berprestasi,” ungkap Executive Chef The Apurva Kempinski Bali, Kata Yoann Mathy.

3. Young Talents Escoffier sangat bergengsi untuk talenta muda di dunia kuliner

Sumiarta Mewakili Indonesia di Ajang Young Talents EscoffierThe Apurva Kempinski Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Untuk diketahui, Disciples Escoffier International pertama didirikan pada tahun 1954 untuk menghormati Auguste Escoffier, seorang chef legendaris, penulis kuliner, dan pelopor di industri fine dining. Sebagai upaya untuk mempertahankan mutu industri kuliner yang berkualitas tinggi, asosiasi ini terus mendorong evolusi di dunia gastronomi dengan mengutamakan kesetaraan, memastikan pewarisan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan, dan menghormati budaya sembari mendukung inisiatif kemanusiaan.

Saat ini lebih dari 30,000 ahli kuliner dari 20 negara menjadi anggota yang menjunjung nilai-nilai Escoffier. Satu bagian penting dari misi Disciples Escoffier adalah kompetisi Young Talents Escoffier yang bertujuan untuk membina regenerasi talenta-talenta kuliner.

Terbuka bagi ahli kuliner di bawah usia 25 tahun, kompetisi ini menantang para profesional muda untuk mendalami esensi dari Escoffier sembari mendorong batasan kreativitas dan memastikan keakuratan teknik. Sehingga memenangkan kompetisi ini adalah sebuah tonggak penting bagi semua koki muda.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya