Rahasia SID 27 Tahun Menjaga Persahabatan, Jangan Sampai Bubar

Sejak pertama kali dibentuk, SID tidak pernah ganti personel

Denpasar, IDN Times - Band punk rock asal Kuta, Kabupaten Badung, Superman Is Dead (SID), dibentuk tahun 1995. Kini usianya sudah 27 tahun. Sejak pertama kali para personel SID bertemu, hingga saat ini, mereka tidak pernah tergantikan.

Personel band ini terdiri dari tiga orang. Mereka adalah I Made Putra Budi Sartika alias Bobby Kool, I Made Eka Arsana alias Eka Rock, dan I Gede Ari Astina alias Jerinx. Ketiganya merayakan ulang tahun SID ke-27 tahun, pada Kamis (18/8/2022), di Kertalangu, Denpasar. 

Rahasia SID 27 Tahun Menjaga Persahabatan, Jangan Sampai BubarGroup Band SID. (Instagram.com/sid_official)

Merayakan 27 tahun persahabatan, kedekatan mereka menjadi bukti bahwa SID tidak pernah berganti personel. Meskipun Jerinx dua kali terjerat kasus hukum dan menjadi warga binaan pemasyarakatan.

Setelah Jerinx bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kerobokan, Kabupaten Badung, pada Selasa (2/8/2022) lalu, grup band ini justru merasa dilahirkan kembali dan siap mempersembahkan puluhan karya-karya terbaru.

Terlepas dari hal tersebut, ada yang jauh lebih menarik dari ketiga personel band SID ini, awetnya persahabatan mereka. Apa rahasia sampai SID mampu selama 27 tahun tidak pernah sekalipun ganti personel? 

Baca Juga: Jerinx Bebas Cuti Bersyarat, Ini Penjelasan dan Syaratnya

1. Ketiganya pertama kali bertemu di Kuta dan hanya bermain musik di kamar

Rahasia SID 27 Tahun Menjaga Persahabatan, Jangan Sampai BubarSuperman is Dead. (IDN Times/Ayu Afria)

Dalam peringatan usianya ke-27 tersebut, ketiganya pun mengenang masa-masa awal mereka bertemu dan membentuk grup band. Sebelum besar dengan nama SID, mereka adalah band yang manggung di kamar tidur, dengan nama awal Supermen Silver Gun. Saat itu Bobby Kool tergabung dalam grup band Lolot. Namun kemudian mengenal Jerinx dari temannya.

Setelah pertemuan tersebut, keduanya jamming, bermain musik di kamar Jerinx. Di kamar tersebut hanya ada drum dan amplifier saja. Pada tahun 1995, kondisi lingkungan rumah Jerinx di Kuta tidak terlalu ramai. Kawanan anak muda tersebut bebas bermain dan ribut soal musik.

Jerinx menuturkan, ia mengingat betul lagu-lagu yang dimainkan bersama Bobby saat itu. Keduanya suka mengcover lagu-lagu Green Day. Barulah keduanya menemukan Eka.

“Satu-satunya alasan kami mengajak Eka itu sejujurnya karena dia ganteng. Main bass nggak bisa,” ungkap Jerinx sambil bergurau.

Sementara itu, Eka Rock mengatakan ia bertemu dua orang kawannya tersebut saat sudah berbentuk band Superman Silver Gun. Jerinx dan Bobby sedang latihan, hingga akhirnya Eka pun bergabung. Sama seperti Bobby, Eka mengenal Jerinx juga melalui temannya. Dalam perjalanan mereka berproses dengan nama Superman Silver Gun, Eka sempat menjadi manager.

“Superman Silver Gun itu main cuma di kamar aja. Di situ,” ungkap Eka.

Kesuksesan SID ini diungkap juga tidak terlepas dari sosok yang dipanggil “Wayan”, yang disebut sebagai ayah angkat mereka.

2. Hanya ada satu tips menjaga kekompakan dan merawat persahabatan

Rahasia SID 27 Tahun Menjaga Persahabatan, Jangan Sampai BubarGroup Band SID. (Instagram.com/sid_official)

Kendati Jerinx pernah absen dari SID beberapa saat, namun ketiganya kembali kompak bermusik lagi. Eka mengungkapkan bahwa mereka bertiga sudah seperti satu keluarga. Demi menjaga hubungan dan kekompakan, Eka menyebutkan satu-satunya tips adalah Jangan Sampai Bubar.

"Jadi kiat-kiat kami, tips-tips kami tetap bersama adalah Kita Tidak Bubar. Kami bertiga ini sudah saling mengerti gitu. Kayak gimana layaknya dalam satu keluarga. Rumah tangga. Sense-nya sudah saudara, bukan teman," jelasnya.

Sementara Jerinx juga menyadari bahwa sangat susah mempertahankan kebersamaan dan keutuhan sebuah band. Sehingga untuk mencapai level “Jangan Sampai Bubar”, diperlukan kompromi yang tinggi dari setiap individu.

Kompromi seperti apakah itu? Pada intinya adalah seni mengolah ego dan waktu. Mereka juga sengaja menerapkan konsep untuk jarang berjumpa karena harus mengurus keluarga masing-masing. Namun langkah ini diakuinya justru sangat bagus untuk menjaga kekompakan band.

“Ego kami bertiga, harus saling mengalah, respect. Semoga ini selamanya bertiga,” ungkap Jerinx.

Lalu bagaimana tanggapan Bobby? Senada, Bobby mengungkapkan bahwa ketiganya sering sharing, meski jarang bertemu.

3. Musisi butuh tempat untuk berekspresi walaupun pandemik

Rahasia SID 27 Tahun Menjaga Persahabatan, Jangan Sampai BubarGroup Band SID. (Instagram.com/sid_official)

Menurut Jerinx, bahwa di usia SID ke-27 ini, ia akui band punk rock ini malah seperti terlahir kembali. Banyak karya-karya yang antre, terutama 50 lagu yang dia tulis saat menjadi warga binaan pemasyarakatan saat tersandung kasus ITE dan pengancaman.

Jerinx juga mengaku saat ini khawatir munculnya regulasi-regulasi yang dianggap tidak masuk akal. Lalu menyebabkan anjloknya pariwisata Bali, sebagaimana saat tahun awal pandemik COVID-19. Apabila hal itu terjadi lagi, semua masyarakat Bali akan merasakan dampaknya.

Sementara itu, Bobby menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap aktivitas SID saat pandemik.

“Kami sebagai musisi yang sangat menginginkan berekspresi. Jadi selama hampir 3 tahun bisa dibilang sangat jarang banget bisa berekspresi. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi,” ungkap Bobby.

SID juga merupakan satu-satunya band yang melakukan rekaman di dalam penjara. Momen ini dilakukan saat Jerinx menjalani hukuman pidana. Ke depan, SID akan meluncurkan video klip berjudul Tentang Tiga.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya