TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Akibat Punya Prinsip Biar Lambat Asal Selamat, Hati-Hati

Hidup itu jangan kayak siput, nanti ketinggalan, lho! 

Ilustrasi wanita berlari (Pexels/RUN 4 FFWPU)

Pernahkah kamu mendengar penuturan agar tidak grasa-grusu dalam menjalani hidup? Cukup jalani hidup secara santai asalkan memiliki tujuan yang pasti, seperti kata pepatah "Biar lambat asal selamat."

Ada banyak orang yang menganggap lumrah prinsip tersebut. Namun faktanya, prinsip tersebut gak selalu baik kalau dijadikan sebagai pegangan hidup, lho.

Kita semua tahu, bahwa dunia yang sangat dinamis ini menuntut kita untuk terus bergerak lebih cepat agar mampu selangkah lebih maju dari orang lain. Jangan sampai kamu terlalu berpegang teguh pada prinsip seperti itu, karena akan ada akibat buruk seperti dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 6 Perbedaan Calon Orang Gagal dan Calon Orang Sukses

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Suka Membuatmu Bersedih, Gak Banget Deh

1. Banyak peluang dan kesempatan yang terbuang percuma

Ilustrasi pria frustrasi (Pexels/Gerd Altmann)

Akibat buruk pertama memiliki prinsip hidup lambat asal selamat adalah membuat banyak peluang dan kesempatan yang datang jadi terbuang percuma. Ini karena kamu lebih memilih untuk menunda-nunda bahkan cuek, daripada bergegas untuk mengambilnya.

Alhasil, kamu hanya bisa menyesal karena telah membiarkan orang lain mencuri kesempatan, yang bisa saja sangat berharga dan hanya datang sekali ini saja. Makanya, kalau ada kesempatan baik jangan ditunda-tunda, ya.

2. Terjebak dalam kemalasan

Ilustrasi orang malas bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kamu merasa bahwa gak ada sesuatu yang harus dikejar dalam hidup ini, sehingga lebih memilih untuk santai saja dalam menjalaninya.

Sifat malas yang muncul akibat dari prinsip itu sangat berbahaya. Selain tertinggal dari orang lain, hidupmu akan hancur secara perlahan-lahan. Jangan sampai hidupmu jadi merosot dan berantakan karena salah prinsip hidup, ya.

3. Mimpi atau cita-citamu akan semakin sulit dicapai

Ilustrasi pekerja gagal (Unsplash/Elisa Ventur)

Percayalah, memegang teguh prinsip biar lambat asal selamat hanya akan menjauhkanmu dari impian atau cita-cita, lho. Bagaimana gak, di saat orang lain berlari sekencang-kencangnya menuju impiannya, kamu malah memilih berjalan santai dengan dalih asal impianmu bisa tercapai. Padahal itu gak akan mungkin.

Memang betul bahwa garis start setiap orang itu gak sama. Namun kalau dijadikan sebagai alasan untuk gak sesegera mungkin memulai perjuangan, yang ada kamu malah gak sampai-sampai mewujudkan impianmu sendiri. Mau kamu seperti itu?

4. Rentan insecure karena sudah jauh tertinggal dari orang lain

Ilustrasi wanita sedang sendirian (Pexels/Andrea Piacquadio)

Selain tiga poin yang disebutkan tadi, terlalu teguh memegang prinsip biar lambat asal selamat ternyata bisa membuatmu jadi rentan terserang insecure alias minder, karena sudah ketinggalan sangat jauh dari orang lain. Kamu hanya bisa merasa malu ketika melihat orang lain telah sukses. Aementara kamu baru merintis perjalanan menuju sukses, yang sejatinya sudah terlambat.

Sadarilah, pada kenyataannya, hidup adalah persaingan. Semua orang saling berlomba-lomba menuju tujuannya masing-masing, meskipun gak sama. Jadi, jangan terus-terusan santai supaya hidupmu bisa selangkah lebih maju.

Verified Writer

Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya