TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Tahu Belum? 5 Pelajaran Hidup yang Sering Diabaikan 

Kebahagiaan adalah tanggung jawab masing-masing

(pexels.com/ Ekaterina bolovtsova)

Semakin seseorang beranjak dewasa, maka kian banyak tantangan yang akan dihadapi. Hidup tidak lagi selugu yang dibayangkan, namun ada beragam lika-likunya dan semuanya bisa muncul dalam waktu yang tak terduga. 

Ketika permasalahan demi permasalahan muncul, biasanya sangat berpotensi membuat seseorang menjadi kecewa, stres, depresi, dan bahkan menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi. Apakah kita akan terus menerus larut dalam kegelapan itu? Agar tidak terus terperangkap, penting untuk memahami lima pelajaran hidup di bawah ini:

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

1. Orang datang dan pergi, jadi ikhlaskan saja

( pexels.com/Andrea Piacquadio )

Dalam hidup ini, orang-orang akan datang dan pergi. Kamu harus siap sebab kapan pun hal itu bisa terjadi. Baik itu orang terdekat kamu, atau orang asing yang kamu temui dalam semalam.

Dalam prosesnya, kita berusaha melewatinya dengan berlapang dada. Mereka yang datang dan pergi memang sejatinya hadir untuk pertumbuhan diri kita. Inilah bagian dari hidup. Jalan menuju kedewasaan memang banyak rintangan. Jadi jalani saja dan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. 

2. Sayangi kesehatan mentalmu 

ilustrasi kesehatan mental (pexels.com/cottonbro)

Banyaknya akses informasi kesehatan semakin membuat kita peduli akan pentingnya kesehatan mental. Jadi kesehatan tidak melulu hanya soal fisik. Perhatikan pula asupan tontonan yang dilihat, buku yang dibaca, atur waktu bermain medsos, dan lain sebagainya.

Bukan hanya tubuh yang sehat, kita juga membutuhkan pikiran yang sehat. Jangan malu jika sekiranya butuh bantuan profesional karena kerap kita memerlukan bantuan orang lain untuk menolong diri sendiri.

3. Kebahagiaan adalah hak dan milik semua orang

www.pexels.com/Belle Co

Jangan biarkan kegagalan membuat kamu berhenti untuk bersemangat dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Jangan pula selalu menggunakan kebahagiaan orang lain sebagai tolak ukur kamu. Ingatlah kamu punya versi bahagiamu sendiri.

Kebahagiaan dan kepuasan diri kita tentu lebih penting. Kamu akan lelah apabila terus khawatir dengan ekspetasi orang lain terhadap kita. Cintai dirimu apa adanya, dengan kelemahan maupun kelebihannya. Ciptakan versi bahagiamu sendiri.

4. Jangan biarkan penolakan orang lain membuatmu menolak diri sendiri

(pixabay.com/geralt)

Sedih rasanya apabila kita selalu dihadapkan pada sebuah penolakan. Mereka yang sering menerima penolakan berpotensi mengalami trauma. Akibatnya, baik disadari atau tidak, kemudian akan menyalahkan diri sendiri.

Berhenti menyalahkan diri sendiri. Setidaknya kamu sudah semaksimal mungkin melakukan segala usaha. Bahkan penulis J.K Rowling pun tidak luput dari penolakan ketika menawarkan tulisannya ke penerbit. 

Writer

Sulastri Wigiyanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya