Anak-anak di Tabanan Diajak Memungut Sampah Biar Bersosialisasi
Bisa ditiru juga nih idenya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Anak-anak sampai sekarang menempuh pendidikan secara daring. Waktu bermain dan berinteraksi mereka bersama teman-teman sekolahnya semakin minim. Biar tetap bersosialisasi, anak-anak di lingkungan Banjar Selabih Wanasari, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat membuat program bernama rare (Sebutan untuk anak-anak) resik (Bersih).
Wah, apa ya yang mereka lakukan?
Baca Juga: Merasa Iba, Para Pemuda di Tabanan Kasih Sembako ke Tukang Suun
1. Anak-anak menerapkan Lisa sambil bermain
Menurut Pembina Rare Resik, Made Subagia, kegiatan rare resik ini digelar setiap hari Minggu. Anak-anak sambil bermain menerapkan Lisa (Lihat sampah ambil) di lingkungannya.
"Kegiatan ini digelar juga untuk mengisi waktu anak-anak saat pandemik. Terlebih mereka selama ini belajar daring. Sehingga sekaligus mengajak mereka bersosialisasi dengan teman-teman seusianya," ujar Subagia, Senin (2/8/2021).
Setiap hari Minggu, anak-anak di Banjar Selabih Wanasari akan memungut sampah yang mereka temukan di jalan, lalu dikumpulkan untuk dijual ke bank sampah.