TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Tato Baru di Rumah, Biar Gak Infeksi

Penting banget biar sembuh sepenuhnya

Ilustrasi membuat tato (Unsplash.com/benjamin lehman)

Kini, seni tato semakin berkembang dan banyak diminati oleh sebagian orang. Begitu pula di Bali, banyak studio tato menawarkan jasanya dengan berbagai gambar, ataupun tulisan yang bisa kamu pilih.

Setelah proses melukis, kamu gak boleh asal sembarangan merawat tato yang baru agar tidak terjadi infeksi kulit, dan hasilnya pun bagus. Berikut beberapa tips merawat tato baru yang bisa kamu lakukan di rumah. Perhatikan ya!

Baca Juga: 5 Persiapan Sebelum Tato di Tubuh, Harus Yakin Dulu

1. Jangan langsung melepas perban pelindung atau tattoo derm

Tato yang ditutup tato derm atau stiker khusus (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Pertama yang bisa kamu lakukan setelah proses tato selesai adalah jangan membuka perban atau stiker khusus luka (tattoo derm) selama beberapa jam pertama. Stiker tersebut biasanya bisa dibuka maksimal 48 jam dari penempelan.

Biasanya para tattoo artist akan berpesan kapan sebaiknya melepas perban atau stiker tersebut. Atau biarkan stiker terbuka dan lepas dengan sendirinya.

2. Bersihkan tato dengan air mineral

Setelah perban atau stiker terbuka, kamu bisa membersihkan tato dengan memakai air mineral dingin secara perlahan. Kamu harus memastikan agar benar-benar bersih, dan tidak ada sisa darah yang menempel. Kemudian keringkan menggunakan tisu kering, dan bersih dengan cara ditepuk-tepuk lembut agar tidak terjadi iritasi pada kulit yang ditato.

3. Menjaga tato tetap kering dan bersih

Tato baru harus dijaga kondisinya tetap kering dan bersih. Kamu masih bisa mandi dan beraktivitas seperti biasa. Namun bagian yang ditato, usahakan minim terkena air. Jika gak sengaja terkena air, langsung keringkan dengan tisu. Tato baru merupakan luka terbuka yang rentan terhadap infeksi. Sehingga hindari terkena bakteri yang ada di dalam air.

Selama proses penyembuhan, kamu gak boleh berenang, berendam, keringat berlebihan, terkena sengatan Matahari langsung, bersentuhan dengan binatang, maupun terkena debu atau kotoran berlebihan. Semua hal tersebut merupakan penyebab awal infeksi, sehingga kamu harus lebih berhati-hati.

4. Memakai pakaian yang longgar, jangan digaruk atau dikelupas

Sembari menunggu sembuh sepenuhnya, hindari memakai pakaian ketat atau apa pun yang langsung menempel pada tato. Memakai pakaian ketat atau menempelkan sesuatu pada tato baru, bisa membuat infeksi dan tinta pun bisa menempel pada pakaian.

Hari keempat atau kelima setelah proses tato selesai, biasanya tato sudah kering dan mulai mengelupas. Kamu bisa membiarkan proses mengelupas ini secara alami dan jangan dipaksa. Kemudian, tato akan terasa gatal saat penyembuhan dan jangan digaruk. Kamu bisa menepuk tato perlahan pada area tato yang gatal, namun tangannya harus dicuci bersih dulu. Saat akan tidur, kamu bisa memakai pakaian longgar untuk menutupi tato agar tidak tergaruk secara tidak sengaja.

Verified Writer

Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya