TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Persiapan Sebelum Tato di Tubuh, Harus Yakin Dulu

Pastikan fisik dan psikismu harus dalam keadaan prima ya

Ilustrasi studio tato (Unsplash.com/Maria Oswalt)

Tato adalah melukis kulit dengan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit. Karena proses pembuatannya menggunakan jarum, maka tato dalam tubuh akan permanen dan sangat sulit dihilangkan. Penyuntikan zat apa pun ke dalam kulit, termasuk dengan tinta tato, selalu berisiko munculnya infeksi.

Bagaimanapun, kamu pasti ingin memiliki tato juga, kan? Namun ada beberapa hal yang harus benar-benar dipersiapkan sebelum kamu ingin membuat tato. Berikut ulasannya.

Baca Juga: 4 Jenis Gambar Tato Favorit Wisatawan di Bali

1. Mempersiapkan semuanya dengan serius

Salah satu bagian tubuh yang bisa ditato (Unsplash.com/Zang)

Membuat tato permanen bukan sekadar menggambar badan agar terlihat menarik. Tapi ada proses panjang yang harus dilalui. Jika kamu masih merasa ragu, sebaiknya pikirkan baik-baik dan hindari memaksakan diri untuk membuat tato ketika belum siap.

Begitu sudah siap dan bertekad membuat tato, kulit kamu sebaiknya dijaga kondisinya agar halus serta terhidrasi dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melembapkan area kulit yang ingin ditato, sebelum mulai melakukannya. Kalau kulit sudah terhidrasi dengan baik, tinta yang dimasukkan akan lebih mudah menyerap dan proses penyembuhan setelah ditato akan lebih cepat.

2. Memilih gambar atau tulisan yang benar-benar diinginkan

Persiapkan gambar atau tulisan yang dipilih untuk tato (Unsplash.com/Jordan Whitt)

Untuk memastikan kamu tidak kecewa melihat hasil tatonya, lebih baik mencari referensi sebanyak-banyaknya soal jenis desain maupun gaya tato. Kamu bisa juga konsultasi dengan tattoo artist pilihanmu tentang bentuk tato yang diinginkan.

Jika perlu, kamu juga bisa meminta mereka memberikan gambar nyata berapa lama prosesnya, dan hasil tatonya akan seperti apa.

3. Siap dengan rasa nyeri

Proses saat tato (Unsplash.com/Lucas Lenzi)

Tingkat rasa sakit yang dirasakan selama pembuatan tato berbeda-beda pada setiap orang. Brgitu jarum menusuk kulit, kamu bisa merasakan seperti tersengat, kesemutan, terbakar, atau sensasi ingin menggaruknya.

Rasa sakit juga bergantung pada area kulit yang akan ditato. Jika ditato pada bagian kulit tipis, sensitif, dan dekat dengan tulang atau nadi, biasanya cenderung lebih sakit. Hal ini perlu kamu pahami agar kamu siap untuk ditato.

4. Memilih studio tato yang terbaik

Salah satu studio tato di Canggu (Instagram.com/@kinktattoobali)

Saat memilih tempat atau studio tato, kamu harus memastikan bahwa mereka mempunyai tattoo artist yang profesional serta memenuhi standar keamanan dan kebersihannya. Studio tato yang berkualitas biasanya mempunyai lisensi dan sertifikasi yang valid. Selain itu, kebersihan dan sterilisasi merupakan aspek yang penting dalam studio tato.

Mereka akan menggunakan alat-alat steril dan menjalankan prosedur sanitasi yang ketat untuk mencegah risiko infeksi. Selama proses pembuatan tato, seniman harus menggunakan sarung tangan. Kamu bisa melihat area studio tato atau menanyakan langsung terkait hal tersebut.

Verified Writer

Natalia Indah Kartikaningrum

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya