TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Orang Suka Tanggal Merah, Bukan Karena Malas Kerja

Sekarang tanggal merah, tapi mimin kerja. Gak apa sih

ilustrasi orang gembira (Pexels,com/ Godisable Jacob )

Ketika kalender weekday berwarna merah, sebagian besar orang merasa gembira. Walau sebagian yang lain, terutama para workaholic, menganggap mereka bergembira di tanggal merah adalah pemalas yang merasa senang karena bisa libur dari pekerjaan.

Tetapi apakah benar demikian? Sepertinya tidak selalu seperti itu. Ada banyak alasan lain mengapa tanggal merah disambut dengan riang gembira. Bahkan sehari sebelum tiba, beberapa orang bernyanyi dalam hati bahwa libur telah tiba, libur telah tiba, horee!

Mau tahu alasan apa saja sehingga tanggal merah menjadi seperti hadiah?

Baca Juga: 6 Contoh Exit Interview yang Umum Ditanyakan

Baca Juga: 5 Alasan Penting Kamu Harus Memaafkan Diri Sendiri

1. Kesempatan mengerjakan hobi

ilustrasi hobi memotret (Pexels.com/ David Bartus)

Libur di tanggal merah, biasanya akan digunakan untuk melakukan hobi yang tidak bisa ia lakukan ketika bekerja. Tanggal merah wakan menjadi waktu yang sangat menggembirakan, bahkan terasa cepat berlalu ketika sibuk dengan hal-hal yang disukai.

Melakukan hobi berarti menyalurkan apa yang menjadi kesenangan hati dan menghasilkan perasaan puas. Seharusnya hal ini juga masuk dalam agenda rutin pada hari libur weekend, tidak harus menunggu tanggal merah.

2. Berkumpul bersama keluarga

ilustrasi keluarga (Pexels.com/ Vlada Karpovich)

Banyak orang merasa mendapatkan ekstra waktu untuk menebus waktu yang hilang, karena sebelumnya meninggalkan keluarga ketika sibuk bekerja. Beban rasa bersalahnya menjadi berkurang dengan menghabiskan waktu bersama keluarga di tanggal merah.

Namun satu hal yang perlu dicatat adalah jika memang kebersamaan bersama keluarga itu penting, sebaiknya dijadikan prioritas dan tidak harus menunggu tanggal merah, bukan?

Kamu bisa membuat komitmen kepada diri sendiri untuk tidak selalu menempatkan pekerjaan di atas keluarga. Minimal, pergunakan weekend benar-benar untuk keluarga, bukan hanya sisa-sisa waktu yang ada saja.

3. Waktu untuk beres-beres rumah

ilustrasi bersih-bersih rumah (Pexels.com/ cottonbro)

Tanggal merah dianggap sebagai bonus waktu untuk merapikan dan membersihkan rumah. Mulai dari merapikan lemari, mencuci pakaian, membersihkan kulkas, dan lainnya. Semua kegiatan ini bisa saja menghabiskan waktu seharian dan tanggal merah akan terasa cepat berlalu. Jika terlalu banyak hal yang dilakukan, fisik bisa saja akan kelelahan dan kondisi tubuh tidak sepenuhnya prima untuk kembali bekerja pada esok hari.

Sebenarnya jika dikerjakan sedikit demi sedikit dan terjadwal setiap hari, maka hal itu tidak akan terlalu berat. Jadi, beres-beres rumah tak seharusnya hanya mengandalkan waktu di tanggal merah saja. Lebih baik dilakukan secara bertahap dan terjadwal setiap hari agar tidak berat.

4. Kabur dari rutinitas kantor

Pexels/Eugene

Ada yang menjadikan tanggal merah sebagai kesempatan untuk melarikan diri dari kantor. Bukan karena malas bekerja, tetapi hanya tidak betah berada di kantor. Ini mungkin terjadi karena situasi kantor yang tidak kondusif dan memengaruhi mentalmu.

Sebaiknya coba cari tahu, mungkin saja kamu mempunyai masalah dengan rekan kerja atau atasan. Jika itu masalahnya, kamu perlu segera mengatasi hal itu dengan berbicara secara terbuka untuk menyelesaikannya.

Selain karena permasalahan dengan orang, kamu mungkin enggan berada di kantor karena suasana ruangannya tidak nyaman. Untuk hal ini, sebaiknya kamu mengatur atau menata ulang meja kerja agar menjadi tempat paling nyaman.

5. Bisa bangun siang

ilustrasi orang tidur (Pexels.com/ Ivam Oboleninov)

Iya betul, ada banyak orang yang meniatkan diri untuk bangun siang di tanggal merah. Tak ada jadwal kerja yang mengharuskannya segera bangkit dari tempat tidur. Jika kamu sering seperti ini, coba ingat-ingat mungkin saja kamu sering tidur terlalu malam. Sehingga pada saat bangun pagi terasa berat karena kamu masih mengantuk akibat kurang tidur.

Coba atur kembali jadwal harianmu. Komitmenlah untuk menepati waktu tidur yang sudah kamu buat. Dengan begitu, esoknya tubuh kamu lebih segar karena cukup beristirahat.

Verified Writer

Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya