5 Cara Mendeteksi Bohong dalam Komunikasi
Terkadang mata lebih jujur daripada kata-kata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering dihadapkan pada berbagai jenis percakapan dan interaksi sosial. Namun, tidak selamanya apa yang kamu dengar atau saksikan adalah refleksi dari kenyataan. Terkadang, orang mungkin tergoda untuk menyembunyikan fakta, memutar-balikkan kenyataan, atau bahkan menyajikan cerita palsu demi berbagai alasan.
Karena itulah kamu perlu punya kemampuan untuk mendeteksi kebohongan dalam komunikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima metode efektif untuk mengenali tanda-tanda kebohongan dalam percakapan. Sehingga kamu dapat berinteraksi dengan lebih bijaksana dan percaya diri. Dari ekspresi wajah hingga bahasa tubuh keseluruhan, mari kita eksplorasi cara-cara untuk memahami apa yang mungkin terjadi di balik kata-kata.
Baca Juga: 7 Praktik Menghadapi Hari yang Buruk, Tegakkan Kepalamu
Baca Juga: 5 Alasan Orang Sakit Butuh Didampingi Orang Tercinta
1. Perhatikan ekspresi wajah dan gerakan tubuh
Ketika seseorang berbohong, ekspresi wajah mereka mungkin memberikan petunjuk yang jelas. Cobalah untuk memperhatikan tanda-tanda seperti mata yang menghindari kontak mata, senyum yang terlalu paksa, atau tangan yang gelisah. Gerakan tubuh yang tidak sesuai dengan kata-kata yang diucapkan juga bisa menjadi petunjuk penting.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.