TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zodiak Bali: Mengenal Karakter Kelahiran Jumat Pon Wuku Dukut

Yang baik dipertahankan, yang buruk perlu diperbaiki ya

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sejak lahir manusia sudah dibekali dengan dua karakter, yakni sifat baik dan buruk. Jika dilihat dari zodiak klasik Bali (Palintangan), karakter baik-buruk seseorang bisa dilihat dari pengaruh hari kelahiran atau wetonnya.

Berdasarkan ilmu astronomi, dalam satu hari terjadi pertemuan ruang dan waktu, tanggal lahir, wewaran, wuku, dan sasih. Pertemuan tersebut konon mempengerahi karakter seseorang. Seperti orang yang lahir Jumat Pon Wuku Dukut hari ini. Kali ini IDN Times Bali merangkum gambaran karakter dengan hari weton Jumat Pon Dukut, yang diambil dari beberapa sumber mulai dari buku hingga kalender Caka Bali.

Baca Juga: 12 Kosakata Bali yang Maknanya Sama dengan Bahasa Jawa

1. Suka bergaul dan mudah terpengaruh

Unsplash.com/Daiga Ellaby

Mengutip informasi dari Buku Kajian Pustaka Lontar Universitas Udayana berjudul "Prabhajnana", orang yang lahir pada Jumat Pon dipengaruhi oleh Lintang Perahu Pegat. Perilakunya baik hati, jujur, suka bergaul, dan sisi kemanusiaannya tinggi. Namun, memiliki karakter suka pamer kekayaan maupun kepintaran, suka dipuji, jahil, pikirannya sering goyah dan bimbang. Kemauannya terputus-putus.

Sedangkan Pancasuda dari Jumat Pon dipengaruhi Lebu Ketiup Angin. Pendiriannya goyah, mudah dipengaruhi, jarang puas karena hidup dalam kemelaratan.

2. Pandai bicara tapi pendiam

freepik/vgstockstudio

Masih dalam buku "Prabhajnana", orang yang lahir pada Jumat Pon memiliki jumlah urip 13. Jumlah urip ini dipengaruhi oleh Laku Bintang.  Budi pekertinya halus, mempunyai kepribadian yang kuat, agak pendiam tapi pandai berbicara. Ada bakat menjadi pedagang.

3. Memiliki kecerdasan pikiran tapi kurang suka berderma

Unsplash.com/Nord wood

Berdasarkan sumber kalender Caka Bali yang disusun oleh I Gede Marayana, berikut sifat dan perilaku seseorang berdasarkan wuku kelahiran yang lahir pada Wuku Dukut, dipetik dari buku Primbon dan Almanak:

Dewanya Bhatara Baruna. Umumnya rupawan, keras hati, memiliki sifat keprajutin, cerdas dan tajam pikirannya.

Pohonnya Pandan Harum. Penampilannya sederhana, hasil karyanya sangat dinikmati banyak orang, dan senang bergurau.

Burungnya Ayam Hutan. Pemikirannya tajam, tinggi hati menjadi kesayangan pembesar. Bahagia dan senang tinggal di tempat yang sunyi.

Wayangnya Bendera Kerajaan. Rupanya bagus, agak penakut, menderita bila ditinggal atasannya.

Gedongnya di belakang. Hemat akan hartanya, agak kikir, kurang suka berderma.

Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup

Berita Terkini Lainnya