TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramah dan Tegas, Begini Karakter Orang Kelahiran Anggarakasih Dukut

Semua karakter memiliki sisi baik dan buruk ya

pexels/cottonbro

Masyarakat Bali memiliki ramalan zodiak klasik versi kearifan lokal yang disebut dengan ‘Palintangan’. Zodiak klasik ini akan dibaca sesuai dengan hari kelahiran atau biasa disebut weton atau oton. Siklus satu oton orang Bali berlaku sebanyak 210 hari atau 7 bulan kalender masehi. Setelah 7 bulan, siklus oton akan kembali ke awal.

Kali ini kita akan membahas orang yang lahir pada Anggarakasih Wuku Dukut. Anggarakasih sendiri adalah pertemuan Anggara (Selasa) dan Kliwon. Sehingga yang akan dibahas kali ini adalah kelahiran weton Selasa Kliwon.

Bagaimana karakter sisi baik dan buruk dari seseorang yang lahir pada Anggarakasih Dukut? Kali ini IDN Times Bali merangkum gambaran karakter dengan hari weton Anggarakasih Dukut, yang diambil dari beberapa sumber mulai dari buku hingga kalender Caka Bali.

Baca Juga: 12 Kosakata Bali yang Maknanya Sama dengan Bahasa Jawa

Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan

1. Ramah dan lembut, tapi kadang suka mencari kesalahan orang lain

pexels/Ekaterina Bolovtsova

Mengutip informasi dari Buku Kajian Pustaka Lontar Universitas Udayana berjudul "Prabhajnana", orang yang lahir pada Anggarakasih dipengaruhi oleh Lintang Sidha Malung/Dpat. Perilakunya ramah tamah, lemah lembut, pintar bertutur kata dan menyenangkan hati orang yang mendengarnya. Murah hati pada yang cocok, serta suka menulis puisi.

Namun di sisi lain, suka mencari kesalahan orang lain, gak percayaan, dan kadang-kadang keras hati. Sementara Pancasuda dari Anggarakasih dipengaruhi Sumur Sinaba. Suka menolong orang, tapi kadang cepat marah dan sering kecewa.

Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup

2. Tegas namun nafsunya sulit dikendalikan

pexels/cottonbro

Masih dalam buku "Prabhajnana", orang yang lahir pada Anggarakasih memiliki jumlah urip 11. Jumlah urip ini dipengaruhi oleh Laku Aras Tuding. Tegas dan mempunyai jiwa ksatria. Tidak sayang dengan barang sendiri, tapi suka dengan barang milik orang lain. Di samping itu, nafsunya sulit dikendalikan.

3. Tajam pemikirannya, tapi menderita bila ditinggal atasan

dramabeans.com

Berdasarkan sumber kalender Caka Bali yang disusun oleh I Gede Marayana, berikut sifat dan perilaku seseorang berdasarkan wuku kelahiran yang lahir pada Wuku Dukut, dipetik dari buku Primbon dan Almanak:

Dewanya Bhatara Baruna. Umumnya rupawan, keras hati, memiliki sifat keprajutin, cerdas dan tajam pikirannya.

Pohonnya Pandan Harum. Penampilannya sederhana, hasil karyanya sangat dinikmati banyak orang, dan senang bergurau.

Burungnya Ayam Hutan. Pemikirannya tajam, tinggi hati menjadi kesayangan pembesar. Bahagia dan senang tinggal di tempat yang sunyi.

Wayangnya Bendera Kerajaan. Rupanya bagus, agak penakut, menderita bila ditinggal atasannya.

Gedongnya di belakang. Hemat akan hartanya, agak kikir, kurang suka berderma.

Berita Terkini Lainnya