Mengapa Mendaki Gunung Bikin Ketagihan? Ini 5 Alasannya
Rasa lelah kamu akan terbayarkan saat sampai di puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas yang padat merayap di perkotaan, hiruk pikuk dan bisingnya suara kendaraan, ditambah dengan pekerjaan yang tak ada habisnya, berpotensi membuat orang menjadi mudah stres dan ingin mencari suasana segar. Suasana alam pun bisa menjadi obat yang sangat ampuh untuk kembali meringankan pikiran.
Bagi beberapa orang, mendaki gunung adalah cara yang sangat manjur untuk menyegarkan pikiran dan fisik. Udara yang sejuk dan jernih serta rindangnya pepohonan membuat perasaan menjadi adem. Bahkan ada juga yang sampai ketagihan untuk mendaki gunung. Nah berikut beberapa alasan mengapa mendaki gunung membuat orang menjadi ketagihan:
Baca Juga: Daftar 23 Gunung di Bali, Paling Tinggi Gunung Agung
1. Tempat yang tepat untuk menenangkan diri
Di era yang semakin modern, semua hal dituntut untuk serba cepat dan tepat. Pekerjaan seakan tak ada habisnya, bahkan waktu 24 jam pun seakan tak cukup. Hal inilah yang menyebabkan orang-orang menjadi mudah stres dan akibatnya tak bisa fokus dengan pekerjaan.
Bangun di pagi hari dengan udara segar dan bersih, disertai pemandangan yang sangat memanjakan mata, sungguh membuat hati dan pikiran kembali segar. Itulah sebabnya mengapa mendaki gunung adalah proses healing yang paling ampuh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.