Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah mendengar frasa ‘Silent is powerful?’ Ada beberapa situasi di mana kita harus berinteraksi dengan sesama, speak up pendapat kita, bahkan membantah argumen orang. Manusia merupakan makhluk sosial, jadi sudah sewajarnya kita mengobrol dengan orang.
Namun tentu, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk kita membuang energi membicarakan hal gak penting. Sebagai manusia pun, kita harus bijak menggunakan mulut, dan tahu saat-saat yang tepat untuk berbicara atau justru diam. Ini 5 manfaat menyendiri.
Baca Juga: 5 Sikap Arogan yang Bikin Kamu Dijauhi Orang, Segera Ubah!
Baca Juga: 5 Cara Melepas Kesalahan, Biar Gak Jadi Beban Pikiran
1. Refleksi diri dan meningkatkan self-aware
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Thought Catalog) Beristirahat sejenak dari kesibukan rumah, sekolah, atau kerja merupakan pilihan tepat untuk duduk, diam, dan mulai refleksi diri. Carilah lingkungan yang tenang, hanya kamu sendiri di dalamnya. Tanpa dering ponsel, atau email pekerjaan, atau siapa saja.
Saat-saat seperti inilah yang membuat tubuh dan otakmu terasa rileks. Sehingga akan lebih mudah bagimu untuk berpikir, kira-kira apa kualitas dalam dirimu yang perlu dibenahi lagi. Ini mencegahmu dari sikap rentan menyalahkan orang lain, membuatmu lebih mengenal diri sendiri, dan introspeksi diri.
2. Dapat menurunkan stres dan tensi
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Lingkungan yang berisik dapat memengaruhi level stres seseorang. Sebab berpotensi meningkatkan cortisol, hormon stres, dan adrenalin manusia. Sebaliknya, ketenangan dapat memberikan efek damai dan nyaman bagi kondisi fisik serta mental orang. Studi dalam jurnal Heart tahun 2006 menemukan fakta, bahwa kondisi tenang atau ‘silence’ dapat melepaskan tensi seseorang hanya dalam dua menit.
Kala kamu merasa lelah dan stres dengan lingkunganmu, cobalah untuk menarik diri dan mengambil waktu diam beberapa menit. Selain mencegah rasa stres berlebih, ini juga berguna untuk meningkatkan rasa fokus dalam pekerjaan.
3. Meningkatkan kemampuan self-control
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Dengan pengenalan diri yang lebih baik dan tingkat stres yang rendah, akan lebih mudah bagimu untuk menguasai diri atau self-control dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan diri yang baik akan mencegahmu untuk melakukan atau mengeluarkan kalimat buruk terhadap orang lain. Alhasil, kamu pun tak mudah untuk meledak-ledak saat berkata atau bertingkah laku di tengah masyarakat.
4. Meningkatkan fokus dan kemampuan dalam menangkap informasi
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Tan Danh) Saat seseorang menceritakan sesuatu pada kita, apa kita akan langsung menyambar dengan respon yang panjang dan malah memotong ucapannya tanpa sadar? Hal ini tentu tidak mengenakkan, bukan?
Terbiasa berdiam diri di lingkungan yang tenang membuatmu lebih mudah untuk menyerap informasi dari sebuah konversasi dengan baik. Pikiranmu pun lebih mudah fokus dengan topik pembicaraan tersebut.
Saat mengobrol dengan seseorang pun, jangan terburu-buru untuk menyela mereka. Ambil waktu diam dan dengarkan sungguh-sungguh apa yang mereka katakan. Ini dapat meningkatkan kemampuanmu dalam menangkap informasi lebih baik lagi.